Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Viktor Axelsen Lebih Pikirkan Kualitas Pertandingan Terkait Aturan Baru BWF 2018

By Susi Lestari - Minggu, 31 Desember 2017 | 15:36 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, berpose dengan trofi yang didapat sebagai juara BWF Superseries Finals 2017 setelah mengalahkan Lee Chong Wei (Malaysia) pada final yang berlangsung di Hamdan Sports Complex, Dubai, Minggu (17/12/2017).
GIUSEPPE CACACE /AFP PHOTO
Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, berpose dengan trofi yang didapat sebagai juara BWF Superseries Finals 2017 setelah mengalahkan Lee Chong Wei (Malaysia) pada final yang berlangsung di Hamdan Sports Complex, Dubai, Minggu (17/12/2017).

Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) memberlakukan aturan baru kepada para pebulu tangkis top dunia mulai kalender turnamen 2018.

Nantinya, para pemain elite dunia diwajibkan minimal mengikuti 12 turnamen.

Aturan tersebut berlaku kepada 15 pemain tunggal putra dan 10 pasangan ganda putra teratas dunia.

Menurut BWF, regulasi itu diterapkan untuk meningkatkan kualitas pertandingan yang layak tonton masyarakat.

Jika tidak memenuhi syarat itu, pemain yang melanggar bisa mendapatkan sanksi dari BWF.

Sebagai pemain nomor satu dunia di sektor tunggal putra saat ini, Viktor Axelsen (Denmark) akan terkena aturan baru tersebut.

"BWF harus fokus kepada kualitas turnamen yang tinggi dan mempertahankannya dengan standar tinggi. Daripada menempatkan lebih banyak turnamen di kalender," kata Axelsen saat ditanya komentar tentang aturan tersebut dikutip JUARA.net dari The Hindu.

"Sebagai pemain, saya ingin melihat kualitas pertandingan yang semakin hebat bukan kuantitas," ujar Axelsen.

"Selain itu, jika kami diberi lebih banyak kesempatan untuk berlatih dan menjaga fisik, maka kami bisa memiliki karier lebih panjang dan kualitas permainan yang lebih baik," sambung Axelsen.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : The Hindu


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X