Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menilai Jorge Lorenzo harus tampil bagus pada musim depan karena lima alasan. Pernat juga berharap Lorenzo bisa meraih kemenangan perdananya bersama Ducati.
Jorge Lorenzo gagal meraih satu pun kemenangan bersama Ducati pada tahun pertamanya seusai hengkang dari tim Movistar Yamaha MotoGP pada musim lalu.
Tiga kali juara dunia MotoGP itu hanya mampu meraih tiga kali podium sepanjang musim balap 2017, padahal dirinya digaji mahal oleh Ducati.
Menurut Pernat yang juga menjadi manajer pebalap Suzuki Ecstar, Andrea Iannone, tidak ada alasan bagi Lorenzo untuk tidak menunjukkan kemampuan terbaiknya pada tahun kedua bersama Ducati.
"Lorenzo harus menang karena banyak alasan," kata Carlo Pernat yang dikutip dari GPOne.
Baca juga:
- Piala Thomas, Commonwealth, dan Asian Games Jadi Prioritas Lee Chong Wei Tahun Depan
- Dunk Kontroversial Giannis Antetokounmpo Paksa Thunder Telan Kekalahan Menyakitkan
"Pertama, dia adalah lima kali juara dunia. Kedua, dia adalah pebalap bertalenta. Ketiga, dia dibayar mahal. Keempat, Ducati sekarang adalah motor yang bagus. Terakhir, karena musim depan adalah tahun keduanya," ujar Pernat lagi.
Pada MotoGP 2017, Ducati mengalami peningkatan signifikan sejak era Casey Stoner. Meski Lorenzo gagal, Andrea Dovizioso berhasil meraih enam kemenangan pada musim 2017 dan mampu bersaing dengan Marc Marquez di kejuaraan dunia MotoGP.
Menilik hal tersebut, Pernat menilai kalau musim depan Lorenzo gagal kembali, maka itu merupakan kesalahannya, bukan Ducati.
"Ada beberapa alasan untuk Lorenzo harus melakukan dengan bagus. Jika dia tidak sukses, saya pikir itu akan menjadi lebih kepada kesalahannya daripada Ducati," ujar Pernat.
Sejak merekrut Lorenzo pada awal musim 2017, Ducati harus mengeluarkan uang sebesar 12,5 juta euro atau setara Rp 235 miliar untuk menggaji pebalap Spanyol itu setiap musimnya.
Andai musim depan Jorge Lorenzo kembali gagal menunjukkan performa apik, bukan tidak mungkin dia tidak akan mendapat perpanjangan kontrak dari tim pabrikan Italia tersebut.
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar