Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Harga Kursi Roda bagi Atlet Difabel Indonesia Capai Rp 100 Juta

By Septian Tambunan - Jumat, 29 Desember 2017 | 11:19 WIB
Ni Nengah Widiasih Atlet asal Bali menargetkan Emas dalam ajang Asian Para Games (APG). Widi ikut sosialisasi Panitia APG, INAPGOC di Level 21 Mall Denpasar Sabtu (23/12/2017).
TRIBUN BALI
Ni Nengah Widiasih Atlet asal Bali menargetkan Emas dalam ajang Asian Para Games (APG). Widi ikut sosialisasi Panitia APG, INAPGOC di Level 21 Mall Denpasar Sabtu (23/12/2017).

Ketua National Paralympic Committee (NPC) DKI Jakarta, Welly Ferdinandus, membahas persiapan serius atlet disabilitas Indonesia dalam acara sosialisasi Asian Para Games 2018 di Cilandak Town Square, Jakarta, pada Jumat (22/12/2017).

Menurut Welly Ferdinandus, National Paralympic Committee, yang merupakan wadah untuk olahraga bagi penyandang disabilitas, mempersiapkan fasilitas berskala internasional.

Hal tersebut menjadi fokus Welly demi bisa menghadirkan prestasi.

Dia mengambil contoh kursi roda, yang merupakan produk dari Amerika Serikat, dan akan digunakan oleh atlet balap kursi roda Tanah Air, Maria Goreti Samiyati, pada Asian Games 2018.

"Kursi roda ini dari Amerika Serikat dan mempunyai harga lebih dari Rp 100 juta supaya kita bisa bersaing di kompetisi dunia," kata Welly kepada BolaSport.com.

Ami, sapaan akrab Maria Goreti Samiyati, pun mengaku ada perbedaan antara kursi roda sebelumnya dan kursi roda buatan Negeri Paman Sam.

"Kursi roda ini seharga Rp 180 juta," ujar Ami.

"Sekarang lagi latihan agar kaki kiri saya melipat ke bawah. Dulu, kaki kiri saya memanjang ke bawah sehingga kurang seimbang," tutur Ami.

National Paralympic Committee DKI Jakarta, Welly Ferdinandus (tengah), didampingi oleh Deputi 3 Games Support Inapgoc, Adiati Nurdin (kedua dari kiri), dan atlet NPC, Dylan Abraham, Kusnanto, serta Maria Goreti Samiyati saat berbicara dalam acara sosialisasi Asian Para Games 2018 di Cilandak Town Square, Jakarta, pada 22 Desember 2017." />
Ketua National Paralympic Committee DKI Jakarta, Welly Ferdinandus (tengah), didampingi oleh Deputi 3 Games Support Inapgoc, Adiati Nurdin (kedua dari kiri), dan atlet NPC, Dylan Abraham, Kusnanto, serta Maria Goreti Samiyati saat berbicara dalam acara sosialisasi Asian Para Games 2018 di Cilandak Town Square, Jakarta, pada 22 Desember 2017.
SEPTIAN TAMBUNAN/BOLASPORT.COM

Kaki kanan Ami telah diamputasi, tetapi kaki kirinya masih normal.

Oleh karena itu, perempuan berusia 29 tahun ini harus beradaptasi dengan kursi roda dari Amerika Serikat.

Namun, Ami merasa nyaman dan lebih optimistis dengan "kendaraan" mewahnya tersebut.

Penyelenggaraan Asian Para Games 2018 sendiri bertujuan mempromosikan kesetaraan dalam kehidupan bermasyarakat, serta menjadikan aksi para atlet penyandang disabilitas sebagai sumber inspirasi dan motivasi.

APG 2018 juga akan diramaikan dengan kehadiran sebuah maskot bernama Momo (Motivation and Mobility) yang terilham dari hewan Elang Bondol.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X