Jauh sebelum Lewis Hamilton resmi menjadi juara dunia Formula 1 (F1) 2017, bos Mercedes, Toto Wolff, rupanya sudah punya firasat baik tentang hal ini.
Diakui Wolff, firasat itu pertama kali muncul ketika Hamilton membiarkan rekan satu timnya di Mercedes, Valtteri Bottas, melewati dia pada balapan GP Hungaria.
Pada balapan yang digelar di Sirkuit Hungaroring, Budapest, 30 Juli lalu, Hamilton menyerahkan kembali posisi ketiga kepada Bottas pada lap terakhir.
"Bagi saya, Budapest menjadi kunci. Saat itu, Hamilton meminta untuk mencoba menyalip Ferrari dan jika tidak berhasil, dia akan memberi kesempatan kepada Bottas untuk melakukannya," kata Wolff yang dikutip dari Express.
Baca juga:
- Pelita Jaya akan Ajukan Banding ke IBL Terkait Sanksi Fictor Roring
- Serena Williams Siap Comeback di Abu Dhabi
"Sangat sulit menerapkan nilai-nilai dalam keadaan sulit seperti itu, tetapi para pebalap Mercedes berhasil melakukannya," ucap Wolff lagi.
Sebelum menyerahkan posisi finis ketiga kepada Bottas, Hamilton memang sempat meminta team order untuk mengizinkan dia mencoba mengejar dua pebalap Ferrari, Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen, dengan cara bertukar posisi balapan dengan Bottas.
Saat meminta, Hamilton berada di urutan keempat, sedangkan Bottas menempati posisi ketiga alias di belakang Vettel dan Raikkonen persis.
Dalam permintaannya itu, Hamilton berjanji akan mengembalikan posisi finis Bottas apabila dia gagal menyalip salah satu dari pebalap Ferrari tersebut.
Permintaan Hamilton ini kemudian dikabulkan Wolff karena saat itu Hamilton dan Vettel tengah bersaing untuk menjadi pemuncak klasemen pebalap.
Namun, hingga menjelang akhir balapan, Hamilton gagal melewati Vettel atau Raikkonen. Dia pun akhirnya mengembalikan posisi finis Bottas pada lap terakhir.
Saat balapan tuntas, posisi 1-2 di raih Vettel dan Raikkonen, sementara Bottas dan Hamilton berada di urutan ketiga dan keempat.
Atas kejadian inilah, Wolff memberi penghormatan kepada kedua pebalapnya. Bagi dia, peristiwa pada GP Hungaria semakin memperkokoh nilai-nilai yang dianut Mercedes.
Pada musim 2018, Hamilton dan Bottas masih akan menjadi pebalap Mercedes. Keduanya akan memulai perjuangan bersama The Silver Arrow pada GP Australia yang akan digelar Maret tahun depan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar