Menjelang Asian Para Games (APG) 2018 yang digelar di Jakarta pada 6-13 Oktober, panitia pelaksana (Inapgoc) melakukan beberapa tahap persiapan, termasuk di antaranya melakukan sosialisasi yang sedang dijalankan pada 20 titik di 16 kota di Indonesia.
Sosialisasi digunakan dalam bentuk booth di beberapa pertokoan besar di tiap daerah yang disinggahi yaitu Medan, Palembang, Batam, Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Solo, Surabaya, Bali, Makassar, Samarinda, dan Ambon.
Inapgoc melakukan penyebaran informasi dan aktivitas yang melibatkan perwakilan National Paralympic Committee (NPC) perwakilan Inapgoc, atlet
penyandang disabilitas, komunitas difabel, komunitas hobi, dan pengunjung pertokoan.
Di Semarang, booth APG 2018 diadakan di Sri Ratu Pemuda pada 22 – 24 Desember 2017.
Sosialisasi yang dilakukan di 20 titik di 16 kota ini merupakan sosialisasi awal karena hingga penyelenggaraan APG 2018, Inapgoc akan terus
menginformasikan kepada masyarakat Indonesia mengenai APG 2018.
Tujuannya, agar pengetahuaan masyarakat mengenai APG 2018 semakin tinggi dan kemudian tertarik mengapresiasi kegiatan ini dengan menyaksikan langsung maupun tidak langsung.
Seperti dikutip Bolasport.com dari rilis Inapgoc, kegiatan sosialisasi APG 2018 akan melalui media massa, kegiatan offline, maupun media sosial.
Dengan slogan "The Inspiring Spirit and Energy of Asia", APG 2018 hadir dengan empat misi yaitu determination, courage, equality, dan inspiration.
Keempat misi ini diharapkan dapat memperkenalkan tekad kuat dan kepercayaan diri para atlet dalam menghadapi segala tantangan, baik fisik maupun mental.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | INAPGOC |
Komentar