Atlet tenis meja dari National Paralympic Committee (NPC) DKI Jakarta, Kusnanto, mengungkapkan pengalaman keliling dunia dalam acara sosialisasi Asian Para Games 2018 di Cilandak Town Square, Jakarta, pada Jumat (22/12/2017).
Kusnanto baru bergabung dengan National Paralympic Committee pada Juli 2017.
Meski berstatus anak baru di NPC, yang merupakan wadah untuk olahraga bagi penyandang disabilitas, laki-laki yang akrab disapa Anto ini telah menginjakkan kaki di sejumlah negara untuk berkompetisi.
Anto mendarat di Barcelona, Spanyol, pada Juli 2017.
Bermain dalam tim beregu, dia berhasil menjadi peringkat kedua.
Satu bulan kemudian, Anto mencicipi udara segar di Negeri Sakura, Jepang.
Bermain dalam nomor single, Anto "sekadar" finis di urutan keempat.
Anto akhirnya merasakan jadi juara saat bertarung dalam Kejurnas (Kejuaraan Nasional) 2017 di Bandung.
Tampil dalam nomor single dan beregu, dia berhasil menyapu bersih dengan kemenangan.
Teranyar, Anto menancapkan taringnya di Las Vegas, Amerika Serikat.
Dia berhasil mengibarkan bendera Merah Putih di Negeri Paman Sam.
Baca juga:
"Saya baru tiga hari di Indonesia setelah pulang dari Las Vegas untuk mengikuti turnamen USA Double Tennis Para Open 2017," kata Anto kepada JUARA.net.
Pemuda berusia 24 tahun ini bersyukur diajak bergabung NPC oleh pelatihnya, David Jacob, yang merupakan atlet tenis meja para games peringkat dua dunia!
Anto berterima kasih karena David telah memberikan jalan dan selalu memotivasi dirinya yang mempunyai kekurangan yakni kedua lengan tangan kecil dan bengkok.
Anto pun mempunyai pedoman sehingga dapat berprestasi.
"Intinya adalah semangat dalam menggali kelebihan sendiri, selalu berjuang untuk meraih apa yang kita inginkan, berdoa, dan terus giat berlatih," ujar Anto.
Anto akan kembali beraksi dalam Asian Para Games 2018 di Jakarta yang bergulir pada 6-13 Oktober.
"Mohon doanya agar bisa maksimal di Asian Para Games 2018," tutur Anto.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar