Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Begini Cara Redbull Yakinkan Max Verstappen untuk Perpanjang Kontrak

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 23 Desember 2017 | 19:23 WIB
Pebalap Red Bull Racing, Max Verstappen (kiri), melakukan selebrasi di atas podium seusai balapan GP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (1/10/2017).
MANAN VATSYAYANA/AFP
Pebalap Red Bull Racing, Max Verstappen (kiri), melakukan selebrasi di atas podium seusai balapan GP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (1/10/2017).

Pebalap Formula 1 asal Belanda, Max Verstappen, mengikuti jejak pebalap top lain ketika memastikan kursi pebalap utama di Red Bull Racing hingga tiga musim mendatang.

Hal itu pun mengakhiri spekulasi sebelumnya yang mengatakan kalau Verstappen akan mencari mobil yang lebih baik demi memenuhi ambisinya.

Sementara itu, Red Bull masih belum menemukan partner yang akan menyediakan mesin mereka pada musim 2019.

Setelah Honda menjadi pemasok mesin Toro Rosso yang merupakan tim 'saudara' Red Bull, ada beberapa pihak memprediksi kalau Red Bull juga akan mengambil langkah yang sama.

Padahal sejak kembali ke ajang F1 pada musim 2015, Honda dikenal memiliki mesin yang kurang andal.

Karena buruknya performa itulah, kerja sama mereka dengan tim McLaren kandas di tengah jalan.

Akan tetapi, manajemen tim Red Bull punya cara tersendiri untuk membuat Verstappen yakin dengan program mereka nantinya.

"Kami memberitahunya rencana untuk ke depannya, menjamin kalau hingga 2020 kami masih akan memiliki kru terbaik dan opsi yang bagus di sektor mesin," ujar konsultan Helmut Marko dikutip JUARA.net dari F1i.

Baca juga:

"Kami pergi ke markas Honda di Sakura dan infrastrukturnya mengagumkan. Hal itu yang meyakinkan Verstappen," ujarnya.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : F1i.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X