Penampilan buruk pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, pada turnamen BWF Superseries Finals 2017 membuat peringkat dunia mereka merosot.
BWF Superseries Finals 2017 menjadi turnamen terakhir Praveen dan Debby sebagai pasangan di atas lapangan.
Mereka akan berpisah terhitung mulai Januari 2018.
Namun, alih-alih menyudahi perjalanan karier bersama mereka dengan torehan apik, Praveen/Debby justru menuai hasil negatif di Dubai.
Performa keduanya menurun dibandinga tahun sebelumnya sehingga menjadi juru kunci pada Grup A.
Juara Korea Open 2017 tersebut tak memetik satu kemenangan pun pada BWF Superseries Finals tahun ini.
Hal tersebut membuat peringkat Praveen/Debby turun satu setrip.
Pada Kamis (21/12/2017), Praveen/Debby menduduki peringkat ketujuh dunia.
Mereka disusul oleh pasangan baru China, Zhang Nan/Li Yinhui.
Seiring berakhirnya tahun 2017, perpisahan Praveen dan Debby pun semakin dekat.
Baca juga:
- Marcus/Kevin dan Gregoria Mariska Jadi Wakil Indonesia yang Jadi Nomor 1 Dunia hingga Akhir 2017
- Ini Hal yang Membuat Federer Kalahkan Nadal
- Maria Goreti dari Terbanting karena Kereta Api hingga Sumbang 3 Emas untuk Indonesia
Praveen akan melanjutkan kariernya sebagai pemain nasional bersama Melati Daeva Oktavianti, sementara Debby akan ditandemkan dengan Ricky Karanda Suwardi.
Dua pasangan tersebut akan mulai diuji coba untuk kali pertama pada turnamen Malaysia Masters 2018.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | bwfbadminton.com |
Komentar