Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Maria Goreti dari Terbanting karena Kereta Api hingga Sumbang 3 Emas untuk Indonesia

By Septian Tambunan - Sabtu, 23 Desember 2017 | 11:07 WIB
Atlet balap kursi roda dari National Paralympic Committee DKI Jakarta, Maria Goreti Samiyati, berpose dalam acara sosialisasi Asian Para Games 2018 di Cilandak Town Square, Jakarta, pada 22 Desember 2017.
SEPTIAN TAMBUNAN/BOLASPORT.COM
Atlet balap kursi roda dari National Paralympic Committee DKI Jakarta, Maria Goreti Samiyati, berpose dalam acara sosialisasi Asian Para Games 2018 di Cilandak Town Square, Jakarta, pada 22 Desember 2017.

Indonesia Asian Para Games Organizing Committee (Inapgoc) melakukan sosialisasi Asian Para Games 2018 di Cilandak Town Square, Jakarta, pada Jumat (22/12/2017).

Dalam sosialisasi tersebut, Inapgoc menghadirkan atlet balap kursi roda, Maria Goreti Samiyati.

Maria Goreti Samiyati atau yang akrab disapa Ami akan bertarung pada Asian Para Games 2018 dalam nomor 100 meter, 200 meter, dan 400 meter.

Dia patut menjadi contoh lantaran mampu berprestasi meski kakinya telah diamputasi.

Perempuan berusia 29 tahun ini menceritakan kisah di balik satu kakinya yang telah hilang.

"Saya mengalami kecelakaan kereta," kata Ami kepada JUARA.net.

"Saat itu, tahun 2003, saya sedang lari-larian di rel kereta api bersama teman. Lalu, saya mendengar ada yang berteriak 'Awas mba ada kereta'," ucap Ami.

Perempuan asal Cilacap ini melanjutkan ceritanya.


Atlet balap kursi roda dari National Paralympic Committee DKI Jakarta, Maria Goreti Samiyati, berpose dalam acara sosialisasi Asian Para Games 2018 di Cilandak Town Square, Jakarta, pada 22 Desember 2017.(SEPTIAN TAMBUNAN/BOLASPORT.COM)

"Tiba-tiba kereta tersebut lewat. Saya terkena angin dari kereta yang melintas sehingga terpental jauh dan terbanting," ujar Ami.

Kejadian tersebut membuat Ami harus kehilangan kakinya.

Namun, dia tidak putus asa.

Pada 2014, Ami bergabung dengan National Paralympic Committee (NPC), yang merupakan wadah untuk olahraga bagi penyandang disabilitas.

Ami pun langsung menyabet tiga emas dalam kejurnas pertamanya di Solo, Jawa Tengah, pada 2015.

Dia memenangi nomor 100 meter, 200 meter, dan 400 meter.

Pencapaian tersebut yang diharapkan Ami dapat terulang pada Asian Para Games 2018 di Jakarta.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X