Memiliki pebalap sekelas Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso tentu membuat tim Ducati sejajar dengan Honda dan Yamaha yang telah lebih dulu mengisi line-up utama dengan rider berkualitas.
Meski hasil pada musim perdana tidak begitu memuaskan, kedua pebalap diprediksi akan tampil trengginas pada MotoGP 2018.
Terlebih pemegang tiga gelar juara dunia, Jorge Lorenzo diyakini akan menemukan performa terbaik setelah beradaptasi musim lalu.
Akan tetapi, kontrak kedua pebalap Ducati tersebut berakhir musim mendatang dan boss Ducati, Paolo Ciabatti masih ragu apakah akan mempertahankan duet pebalap tersebut.
Dalam konferensi pers yang digelar sebelum balapan penutup di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia (10/11/2017), Ciabatti mengungkapkan keraguannya.
After the test at Valencia #MotoGP 2017 season is officially over. It’s time to keep working and come back even stronger! #ForzaDucati #DucatiTeam #Dovizioso #Lorenzo pic.twitter.com/WoONJMwfVf
— Ducati Motor (@DucatiMotor) November 15, 2017
Dalam konferensi itu salah satu topik yang dibahas adalah mengenai rumor Andrea Dovizoso akan berlabuh ke tim mana pada musim 2019.
Setelah manajer Yamaha, Lin Jarvis, membantah kabar tersebut, manajer Honda, Livio Suppo, berkelakar kalau Ducati sebaiknya terus mempertahankan kedua pebalapnya.
Baca juga:
"Bagaimanapun, saya menyarankan Ducati untuk mempertahankan keduanya pada musim 2019," ujar Suppo sambil tertawa.
"Pada 2018, tentu kami akan melakukannya. Namun, untuk musim 2019, saya tidak yakin," ujar Ciabatti.
Nama Dovizioso sempat beberapa kali dikaitkan dengan mantan pabrikan yang pernah dibelanya, Honda dan Yamaha.
Ada[un Lorenzo dikabarkan berniat untuk menutup kariernya dengan tim yang telah lama dibelanya yaitu Yamaha.
Setelah lima musim membela tim Ducati, Andrea Dovizioso baru meraup kemenangan pada musim keempatnya, tepatnya saat gelaran GP Malaysia.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | paddock-gp.com |
Komentar