Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Juara Wimbledon 2013 Ini Akan Kembali Mengayun Raket pada 2018

By Delia Mustikasari - Rabu, 20 Desember 2017 | 17:03 WIB
Petenis putri Prancis, Marion Bartoli (kiri) mengajukan pertanyaan kepada petenis Kazakstan Yaroslava Shvedova pada penyelenggaraan Roland Garros 2017, 30 Mei di Paris.
GABRIEL BOUYS/AFP PHOTO
Petenis putri Prancis, Marion Bartoli (kiri) mengajukan pertanyaan kepada petenis Kazakstan Yaroslava Shvedova pada penyelenggaraan Roland Garros 2017, 30 Mei di Paris.

Juara Wimbledon 2013, Marion Bartoli memastikan diri comeback dalam kalender kompetisi Womens Tennis Association (WTA) mulai 2018 setelah pensiun selama empat tahun.

Sebelumnya, Bartoli memilih mundur dari tenis pada Agustus 2013 karena mengalami cedera pada pinggang, tendon achilles, bahu, dan pinggang.

Cedera ini membuat petenis asal Prancis ini merasakan sakit yang tak kunjung hilang.

"Ini menjadi tantangan besar. Masih ada latihan yang akansaya jalani ke depannya," ucap perempuan berusia 33 tahun ini.

Bartoli memulai comeback dengan berpartisipasi pada Miami Open 2018 yang digelar di Amerika Serikat (AS), 21 Maret-2 April.

Bartoli juga memastikan dia akan kembali ke lapangan tenis melalui video yang dia unggah di akun Instagram pribadinya @bartolimarion.

"Saya benar-benar berharap bisa berada di lapangan lagi. Terutama tampil pada Roland Garros (Prancis Terbuka) yang digelar di rumah sendiri. Saya juga ingin tampil pada Piala Fed dan Wimbledon," ucap Bartoli seperti seperti dilansir Bolasport.com dari BBC.

 

I am delighted to announce my comeback on the professional circuit of the @wta next year. I am so looking forward to see you again during my matches and share some amazing emotions with you @eurosportfrance #marionisback

Sebuah kiriman dibagikan oleh Marion bartoli (@bartolimarion) pada

Sepanjang berkarier di tenis, Bartoli tercatat telah memenangi delapan gelar WTA. Dia meraih peringkat tertinggi dalam kariernya dengan menduduki ranking ketujuh dunia pada 2012.

Bartoli merengkuh titel Grand Slam pertamanya seusai mengalahkan petenis Jerman, Sabine Lisicki, dengan skor 6-1,6-4 pada final Wimbledon 2013.

Sebelumnya, dia pernah menjadi runner-up pada Wimbledon 2007 atau telah berusaha selama 47 kali sebelum akhirnya mencicipi gelar juara Grand Slam.

Selama pensiun, Bartoli sempat berprofesi sebagai komentator di jaringan televisi Eurosport.

Pada 2016, Bartoli mengaku dibayangi kematian setelah terkena virus tak dikenal yang membuatnya kehilangan berat badan secara drastis.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : bbc.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X