Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kimi Raikkonen Terancam Diberhentikan oleh Ferrari pada Akhir 2018

By Ignatius Wijayatmo - Rabu, 20 Desember 2017 | 16:22 WIB
Pebalap Ferrari asal Finlandia, Kimi Raikkonen melambaikan tangan ke arah penonton setelah finis di urutan kedua pada GP Hungaria di Hungaroring, Minggu (30/7/2017).
ANDREJ ISAKOVIC/AFP PHOTO
Pebalap Ferrari asal Finlandia, Kimi Raikkonen melambaikan tangan ke arah penonton setelah finis di urutan kedua pada GP Hungaria di Hungaroring, Minggu (30/7/2017).

Pebalap Formula 1 asal Finlandia, Kimi Raikkonen, terancam menjalani balapan terakhir bersama tim Ferrari jika tak mampu tampil konsisten pada balapan musim 2018.  

Kimi Raikkonen saat ini terikat kontrak dengan tim Ferrari hingga akhir musim 2018.

Namun Presiden Ferrari, Sergio Marchionne mengatakan bahwa dia akan mengganti Raikkonen jika ia tidak bisa tampil konsisten pada balapan musim depan.

Marchionne juga mengatakan sebenarnya jika Raikkonen bisa menemukan kunci dari performanya maka ia bisa membalap seperti Dewa.

"Jika tidak, ia seperti mengambil jeda. Ia harus tampil lebih konsisten dari segi performa," kata Marchionne dikutip JUARA.net dari MotorSport.

"Tapi mencari kunci agar ia bisa tampil bagus seperti saat di Monako juga menjadi hal yang penting," ujar Marchionne.

"Mungkin ini menjadi musim terakhir untuk mencari kunci itu dan kami harus melakukannya. Sangat disayangkan jika ia meninggalkan F1 tanpa pernah menunjukkan potensi yang sebenarnya," ujar Marchionne menjelaskan.

Kimi Raikkonen memang kalah bersaing dengan rekan satu tim, Sebastian Vettel pada balapan F1 2017.

Pebalap asal Finlandia itu mengakhiri musim dengan berada di posisi empat klasemen akhir dengan 205.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Motorsport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X