Satria Muda Pertamina Jakarta meraih kemenangan kelima di ajang IBL Pertalite 2017-2018 yang mengantarkan mereka menjadi pemuncak klasemen divisi merah.
Bank BJB Garuda Bandung merupakan korban kelima Satria Muda yang ditekuk dengan skor telak 85-61 pada laga pamungkas seri 2 di C'Tra Arena, Kota Bandung, Minggu (17/12/2017).
Pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh, bersyukur bisa menyapu bersih dua kemenangan di Bandung sekaligus melanjutkan catatan belum terkalahkan di musim ini.
"Puji Tuhan di Bandung kita menang dua kali.Saya juga senang karena tim hampir komplit. Sejumlah pemain yang sempat absen sekarang sudah bisa main," ujar Youbel kepada wartawan seusai laga.
Namun Youbel mengatakan hasil yang diraih pada dua seri di Semarang dan Bandung belum bisa dijadikan tolok ukur, karena belum bertemu semua tim.
Baca Juga:
- Franco Morbidelli Sebut Pebalap Italia Punya Kewajiban Gantikan Rossi
- Kalahkan Wakil China, Marcus/Gideon Juara BWF Superseries Finals 2017
- Max Verstappen: Grid Girls Harus Tetap Ada
"Kompetisi masih panjang. Masih ada enam seri lagi yang akan kita jalani. Tim lain pasti akan cari cara untuk membenahi tim supaya lebih kompetitif," jelasnya.
Dari kubu Garuda, sang pelatih Andre Yuwadi mengakui tim asuhannya kalah segalanya pada pertemuan pertama dengan Satria Muda ini.
Menurut Andre, Satria Muda tampil agresif dengan determinasi tinggi plus pressure yang luar biasa. Sebaliknya sejumlah pemain Garuda tidak bermain lepas, sehingga skill-nya tidak keluar.
"Anak-anak terlihat kaget menghadapi gaya bermain Satria Muda. Mereka seperti takut menghadapi pressure lawan, karena sebelumnya belum pernah ketemu. Intinya kita tak bisa keluar dari tekanan," tutur Andre.
Diakuinya pertandingan lawan Satria Muda bagus untuk penggawa Garuda, pasalnya mereka mendapat pelajaran berharga sebagai bekal menghadapi rangkaian seri berikutnya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar