Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, gagal memetik kemenangan pada laga terakhir penyisihan Grup A BWF Superseries Finals 2017.
Praveen/Debby menjadi juru kunci di Grup A karena gagal meraih satu kemenangan pun.
Pada laga terakhir penyisihan grup, Praveen/Debby takluk di tangan wakil Jepang, Kenta Kazuno/Ayane Kurihara, dengan skor 13-21, 17-21 pada laga yang digelar di Hamdan Sports Complex, Dubai, Jumat (15/12/2017).
Padahal dalam dua pertemuan sebelumnya, Praveen/Debby berhasil menundukkan Kazuno/Kurihara.
Penampilan Praveen/Debby kali ini memang cukup mengkhawatirkan.Tertinggal 6-13, Praveen/Debby sempat balik memimpin perolehan skor menjadi 15-14.
Akan tetapi, kesalahan-kesalahan beruntun dilakukan Praveen/Debby dan ini tentunya menguntungkan Kazuno/Kurihara.
"Kalau mau menganalisa, semua orang yang nonton juga pasti tahu kalau kami error-nya seperti apa. Sebetulnya lawan bermain seperti biasa saja. Orang bisa menilai bagaimana penampilan kami," ujar Debby setelah pertandingan.
Baca juga:
"Permainan kami kurang in, tidak tahu kenapa error-nya, susah diungkapkan. Kami juga merasa kurang diuntungkan dengan jadwal pertandingan yang semalam main terakhir. Hari ini main pagi, recovery-nya belum seratus persen," aku Praveen.
Debby pun mengaku tidak puas dengan performanya pada turnamen level superseries premier ini.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar