Pebulu tangkis tunggal putra asal India, Kidambi Srikanth, terhenti pada fase penyisihan turnamen BWF Superseries Finals 2017.
Menjadi salah satu pemain yang difavoritkan untuk menjadi juara, Kidambi ternyata tidak mendapat hasil positif dalam dua laga penyisihan Grup B.
Kidambi ditaklukkan oleh sang juara dunia, Viktor Axelsen (Denmark), dengan skor 13-21, 17-21 pada laga pertama.
Pada laga kedua, pebulu tangkis berusia 24 tahun itu harus mengakui keunggulan Chou Tien Chen (Taiwan) dua gim langsung dengan skor 18-21, 18-21.
Seusai berlaga dengan Chou, Kidambi pun mengatakan bahwa kegagalannya disebabkan oleh sebuah inkonsistensi dia saat bermain.
Saat ditantang oleh Chou, Kidambi memang merasa berada di bawah tekanan, terlebih setelah hasil hari pertama yang tidak bagus.
Pada gim kedua, saat unggul pada interval 17-14 dan memiliki peluang untuk menciptakan rubber game, namun Kidambi tiba-tiba hilang fokus dan itu menjadi kesempatan Chou untuk mengejar ketinggalan.
Baca juga:
Empat poin berturut-turut pun berhasil diraih oleh rival Kidambi dan merusak kesempatannya untuk mendapat hasil yang lebih baik.
"Saya kehilangan momentum setelah jeda lumayan panjang. Mungkin saya tidak boleh melakukannya, tetapi segala sesuatu memang tidak bisa diprediksi," kata Kidambi dikutip BolaSport.com dari BWF World Superseries menjelaskan situasi yang dia alami.
Menurut Kidambi, menjadi sebuah kesalahan jika tidak bermain baik di turnamen yang berisi pemain-pemain elite dunia seperti BWF Superseries Finals 2017.
"Yang saat ini bisa saya lakukan adalah semoga harapan India masih terus ada di pundak Pusarla Venkata Sindhu (tunggal putra)," ujar Kidambi.
Kidambi akan menghadapi Shi Yuqi (China) pada laga terakhir penyisihan grup, Jumat (15/12/2017).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | bwfworldsuperseries.com |
Komentar