Pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menjadi satu-satunya wakil ganda putra pada BWF Superseries Finals 2017 yang digelar di Uni Emirat Arab, Dubai, 13-17 Desember.
Pada turnamen tutup tahun tersebut, Marcus/Kevin sudah melakukan persiapan selama dua minggu.
Pencapaian cemerlang dengan raihan enam gelar superseries sepanjang musim kompetisi 2017 membuat Marcus/Kevin berpeluang menambah koleksi titel mereka.
Pelatih kepala ganda putra nasional, Herry Iman Pierngadi mengaku yakin anak asuhnya bisa menjadi kampiun pada turnamen superseries premier tersebut.
Berdasarkan undian yang sudah dilakukan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Senin (11/12/2017), Marcus/Kevin tergabung di Grup A bersama Li Junhui/Liu Yuchen (China), Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding (Denmark), dan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang).
"Saya yakin 100 persen mereka bisa juara. Ketiga pasang pemain tersebut sudah pernah dikalahkan Marcus/Kevin. Kalau mereka tidak sakit dan cedera, saya yakin bisa," ujar Herry ditemui Bolasport.com di fX, Senayan, Jakarta, Senin (11/12/2017).
Tahun lalu, Marcus/Kevin tersisih pada fase grup setelah dikalahkan Petersen/Kolding dan Kamura/Sonoda.
Baca juga:
"Setiap lawan memiliki gaya yang berbeda. Saya selalu menekankan kepada Marcus/Kevin untuk menyesuaikan permainan mereka. Mereka tinggal menyesuaikan dan sudah ada buku pintar membaca permainan lawan juga kok. Jadi, tinggal lihat kondisi di lapangan saja," ujar Herry.
Herry mengatakan bahwa keyakinan tersebut bukan karena cara permainan Marcus/Kevin yang terlalu percaya diri di lapangan
"Saya melihat Kevin/Marcus punya beberapa kelebihan seperti mental petarung yang tangguh. Cara main mereka pun cerdik. Kevin bermain pintar di depan net, Marcus finishing-nya pun bagus. Pasangan ini punya fighting spirit yang tinggi, nggak mau kalah," ujar Herry.
"Saya juga selalu mengingatkan agar mereka jangan cepat puas. Mereka harus bisa mengontrol permainan saat di lapangan," kata Herry.
Selain Marcus/Kevin, Indonesia mengirim dua wakil di nomor ganda campuran yaitu pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar