Sukses tim putri Jaya Raya U-19 ditentukan gadis mungil cantik, Olivia Kambey. Tampil sebagai tunggal ketiga setelah kedudukan 2-2 saat melawan Djarum Kudus di final Superliga Junior U-19, Olivia harus memenangkan gim itu.
Rapor pertemuan Olivia dengan Desima Aqmar Syarafina sesungguhnya kurang bagus. Mereka pertama kali bertemu di Sirkuit Nasional (Sirnas) di Semarang. Saat itu, Olivia dikalahkan Desima.
Tapi, di final Superliga Junior di GOR Djarum, Magelang, Minggu (10/12/2017), Olivia mampu membalas kekalahan.
Kemenangan dua gim langsung 21-18, 21-14 tak hanya menjadikan rekor pertemuan mereka menjadi 1-1 tapi Olivia sukses mengantarkan Jaya Raya mempertahankan gelar juara sekaligus merebut Piala Susy Susanti.
(Baca Juga: Harry Kane Belum Puas dengan Torehan 50 Gol Sepanjang Tahun 2017)
Meski berhasil mengatasi beban berat, Olivia mengaku sempat deg-degan saat memasuki lapangan. Dia punya tanggung jawab yang besar sehingga perasaannya menjadi tidak menentu.
“Saya sempat deg-degan. Perasaannya campur aduk. Tapi saat mulai mendapat poin, saya mulai lebih tenang dan percaya diri. Apalagi, saya kemudian bisa unggul dalam perolehan poin,” ujar Olivia.
Hanya, Olivia sempat hilang konsentrasi saat bola pukulannya dinyatakan keluar di set kedua. Bahkan dirinya sempat memprotes wasit.
Insiden itu dimanfaatkan dengan baik oleh Desima. Olivia yang sudah unggul mulai dikejar Desima. Beruntung, dia mampu bangkit dalam kedudukan 18-14. Begitu memegang bola, Olivia langsung menutup set itu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar