Presiden Federation Internationale de I'Automobile (FIA), Jean Todt mengatakan bahwa Lewis Hamilton (Mercedes) bisa keluar dari ajang balap Formula 1 kapan saja.
Hamilton memperkuat posisinya sebagai salah satu pebalap terbaik Formula 1 dengan mengamankan gelar juara dunia keempatnya pada musim ini.
Meski berada di puncak kejayaan, pebalap Inggris Raya berusia 32 tahun itu sempat merasa ragu apakah dia akan berada di Formula 1 untuk jangka waktu yang lama atau tidak.
Keragu-raguan Hamilton pun ditanggapi oleh Todt.
Menurut Todt, pebalap tim Mercedes tersebut bisa pergi dari Formula 1 dalam waktu yang tidak terduga.
"Kami mengagumi apa yang telah dia lakukan. Kemenangannya merupakan wujud kombinasi yang sempurna antara pebalap, tim, dan mesin," kata Todt dikutip JUARA.net dari Express.
"Akan tetapi, kami tidak tahu berapa tahun lagi dia mampu bertahan," ujar Todt.
Todt pun menceritakan sebuah gambaran bagaimana seseorang bisa memikirkan hal berbeda setiap kali bangun dari tidur.
"Suatu hari, Anda bisa saja terbangun dan merasa sudah saatnya melakukan sesuatu yang berbeda. Mungkin Hamilton bisa merasakannya suatu saat nanti," kata Todt lagi.
Hamilton masih menjalin kontrak dengan Mercedes sampai akhir 2018.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar