Pelatih Kepala Tim Nasional Bulu Tangkis Jepang, Park Joo-bong mulai angkat bicara mengenai masa depan Kento Momota.
Momota, pebulu tangkis tunggal putra Jepang berusia 23 tahun itu pada pertengahan musim 2017 comeback bermain bulu tangkis.
Pada April 2016 silam, Momoto mendapat sanksi dari Asosiasi Bulu Tangkis Jepang karena terbukti berjudi di kasino.
Di negara sakura, berjudi di kasino dianggap sebagai tindakan ilegal dan siapapun yang berjudi bisa dikenai hukuman penjara hingga tiga tahun.
Momoto pun dikenai sanksi beruapa tidak boleh bertanding hingga waktu yang belum bisa ditentukan.
(Baca Juga: Cuma China yang Punya Skuat Lengkap pada BWF Superseries Finals 2017)
Kini setelah kembali bermain dan salah satunya berhasil memperoleh gelar juara pada Macau Open Grand Prix Gold 2017, Momota pun kembali dipertimbangkan untuk kembali ke skuad tim nasional Jepang.
"Saya memang belum memutuskan apakah dia bisa kembali atau tidak. Saya akan mengevaluasi berdasarkan penampilannya di lapangan bulu tangkis," kata Park seperti dikutip Juara.net dari Badmintonplanet.com.
Sebelum dikenai sanksi tidak bertanding, Momota adalah pemain yang saat itu sedang bersinar.
Deretan prestasi berhasil yang pernah diraih mantan pebulu tangkis nomor dua dunia itu seperti juara Asia Junior, Juara Dunia Junior, Superseries, Superseries Final, dan meraih medali perunggu Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Badmintonplanet.com |
Komentar