Laga Antara Paul Lumihi dan Hafid Nur Maradi Jadi Salah Satu yang Menarik pada One Pride MMA 2 Desember

Pertarungan perebutan sabuk juara kelas bulu One Pride MMA di Britama Arena, Jakarta Utara, Sabtu (2/12/2017) malam kemarin berlangsung sengit.  

Salah satu laga yang menarik yakni partai ulangan (rematch) antara Paul Lumihi (petarung asal Syena Martial Arts Jakarta) dan Hafid Nur Maradi (Pitbull Academy Tangerang).

Sebelumnya, Paul dan Hafid pernah bertarung pada One Pride MMA Season 1.

Ketika itu, Paul berhasil mengalahkan Hafid dengan teknik knee yang membawanya menjadi juara nasional kelas bulu One Pride MMA.

Tidak mau kalah kembali dari Paul, Hafid pun berlatih keras demi mencapai hasil positif.

Namun, usaha dan kepercayaan diri Hafid untuk mengalahkan Paul belum terwujud.

Pada ronde pertama, Hafid bermain agresif. Beberapa kali dia berhasil menekan dan menyudutkan Paul.

Dalam posisi tersudut, Paul tetap berusaha memberikan tendangan dan pukulan ke arah Hafid.

Sempat bermain bawah, Hafid melepaskan teknik guillotine choke dan mengunci leher sang juara kelas bulu. 

Kuncian demi kuncian diberikan oleh Hafid, tetapi Paul berhasil meloloskan diri dari serangan tersebut.

Pertarungan ronde kedua berlangsung semakin panas. Paul maupun Hafid sama-sama bermain agresif demi gelar juara kelas bulu.

Hafid memancing Paul untuk bermain bawah, tetapi Paul justru bertahan dengan permainan atas.

Keputusan bermain atas memberikan peluang bagi Paul untuk melepaskan serangan lutut ke rahang Hafid.

Paul juga melepaskan pukulan berkali-kali ke arah Hafid yang sudah terjatuh.

Juri akhirnya menghentikan pertarungan dan memutuskan kemenangan knockout (KO) untuk Paul.

"Sesuai dengan strategi, pada ronde pertama saya mengajak dia untuk mengontrol saya," kata Paul seusai laga.

"Pada saat itu dia akan merasa capek dan lelah. Kemudian pada ronde kedua saya menghabisi dia."

Paul tercatat sudah meraih kemenangan kedelapan dan yang keempat dalam laga perebutan gelar.

Berikut adalah hasil pertandingan One Pride MMA lainnya.

Roni Eko vs Alwin KincaiPemenang: Alwin Kincai (ronde 1, melalui teknik ground and pound).

Laode Abdul Haris vs Deni ArifPemenang: Deni Arif (ronde 3, melalui keputusan dewan juri)

Adi Paryanto vs SantosoPemenang: Santoso (ronde 1, kemenangan KO, knee strike)

Harinto Jaya vs ErpinPemenang: Erpin (ronde 1, kemenangan KO, teknik rear naked choke)

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Nov 30, 2017 at 1:53am PST