Upaya PP PBSI untuk memacu regenerasi akan didukung dengan kebijakan berupa kepastian magang di pelatnas bagi para juara kelompok umur taruna pada Kejuaraan Nasional 2017 Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.
Hal ini disampaikan Kabid Binpres PP PBSI Susy Susanti setelah turnamen itu tuntas digelar di GOR Sahabudin, Pangkalpinang, Sabtu (2/12/2017).
"Kami ingin mencari pemain-pemain lapis dan pemain lapisnya tidak terlalu jauh gap-nya," tutur Susy yang dilansir dari Badminton Indonesia.
"Di kepengurusan, Bapak Wiranto selalu menekankan untuk pembinaan. Mungkin hasilnya tidak sekarang, tetapi dengan persiapan dan pembinaan yang lebih detil, kami harapkan lapis demi lapis agar memudahkan untuk mencari pengganti pemain senior," kata Susy lagi.
Baca juga:
- Yuso Gunadharma Raih Peringkat Ke-3 pada Kejurnas Voli Antar Klub U-17
- Tim Basket Putri 3X3 Akan Hadapi Thailand pada Semifinal 'Test Event' Asian Games
Kejurnas PBSI 2017 mempertandingkan empat kelompok pertandingan. Selain kelompok taruna yang terdiri dari divisi 1 dan divisi 2, ada juga kelompok dewasa yang juga terdiri dari divisi 1 dan divisi 2.
Pada kelompok umur dewasa divisi 1, kubu pemusatan latihan nasional (pelatnas) berhasil membawa pulang empat gelar juara.
Keempat titel itu masing-masing disumbang oleh Ruselli Hartawan (tunggal putri), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra), Tania Oktaviani Kusumah/Vania Arianti Sukoco (ganda putri), dan Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow (ganda campuran).
Satu-satunya gelar yang lepas ialah titel tunggal putra. Gelar juara pada nomor ini jatuh ke tangan Wisnu Yuli Prasetyo yang mewakili Jawa Tengah.
Wisnu yang menempati posisi unggulan ketiga naik podium kampiun seusai mengalahkan pemain unggulan kedua, Vicky Angga Saputra, 21-11, 21-15.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar