Kekompakan menjadi kunci dalam keberhasilan tim dan hal itu dirasakan betul oleh para pebasket 3x3 putri Indonesia.
Pada test event bertajuk 3x3 Asia Challenge 2017 yang berlangsung di Center Court, GBK, Senayan, Jakarta, tim putri Indonesia keluar sebagai juara.
Tim yang bermaterikan Agustin Elya Gradita Retong, Lea Elvensia Kahol, Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma Dewi, dan Jovita Elizabeth sukses mengalahkan Malaysia 13-12 pada laga final.
Menurut Jovita, keberhasilan timnya menjadi juara tak terlepas dari keakraban yang terjalin di luar lapangan.
"Jujur saya merasa pas banget dengan komposisi pemain yang sekarang. Kami berempat benar-benar komplet," ujar Jovita.
"Teamwork itu bisa terbentuk di lapangan karena kami kompak juga di luar lapangan. Jujur saja, kami tuh nyambung kalau ngobrol," ucap dia.
Prestasi tim putri ini menjadi hal yang cukup mengejutkan karena mereka memiliki persiapan yang tergolong minim.
Baca juga:
Pasalnya, tim putri hanya mempunyai waktu persiapan sekitar dua hari jelang test event karena adanya seri pertama Srikandi Cup 2017-2018 di Makassar.
"Rasanya senang sekali, enggak menyangka kami bisa mencapai target dan menjadi juara. Saya bersyukur sekali," kata Ayu.
Untuk Asian Games 2018, para pemain berharap bisa mendapatkan kesempatan untuk mematangkan diri dengan menjalani pemusatan latihan.
Rencananya, tim basket 3x3 putra dan putri Indonesia akan diberangkatkan ke Serbia dan Belanda untuk pemusatan latihan.
Akan tetapi, semua itu tergantung dari disetujui atau tidaknya proposal yang diajukan PP Perbasi kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar