Juara dunia Moto2 2017, Franco Morbidelli, mengaku tidak puas dengan raihannya tersebut. Murid Valentino Rossi ini menilai prestasinya itu datang karena ada "bantuan" dari sang rival utama, Thomas Luthi.
Luthi terpaksa keluar dari persaingan karena mengalami cedera. Alhasil, Morbidelli sudah bisa memastikan gelar juara dunia Moto2 2017 sebelum musim balap berakhir.
"Tentu menyedihkan karena saya tidak bisa meraih titelnya di atas trek (bersaing dengan Luthi)," ujar Morbidelli yang dikutip dari Speedweek.
"Saya lebih senang untuk bersaing sebelum memenangi titelnya, terutama karena Tom (panggilan Thomas Luthi) sangat cepat di Malaysia," kata Morbidelli lagi.
Saat memastikan diri menjadi juara dunia Moto2 2017, Morbidelli unggul 29 poin atas Luthi.
Pebalap Italia itu lalu menambah marjin poinnya atas Luthi menjadi 65 poin karena sang rival absen hingga kejuaraan berakhir. Pada akhir musim, Morbidelli mengumpulkan 308 poin.
"Ketika saya mengetahui sebelum balapan kalau saya telah mendapat gelarnya, saya merasa bahagia," ujar Morbidelli.
"Namun, saya pikir ini bukan cara terbaik untuk memenangkan kejuaraan, jadi saya kembali berkonsentrasi pada balapan untuk merayakan kemenangan dengan hasil balapan yang kuat," kata pebalap 22 tahun itu.
Pada musim depan, Morbidelli akan kembali bertemu dengan Luthi. Bedanya, mereka tak lagi menjadi rival pada kelas Moto2.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar