Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Anthony Joshua Ingin Jadi Roger Federer di Dunia Tinju

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 30 November 2017 | 12:34 WIB
Petinju kelas berat asal Inggris, Anthony Joshua, berbicara kepada media jelang duel melawan Wladimir Klitschko (Ukraina) di Wembley, London, Inggris, 28 April 2017.
ADRIAN DENNIS/AFP PHOTO
Petinju kelas berat asal Inggris, Anthony Joshua, berbicara kepada media jelang duel melawan Wladimir Klitschko (Ukraina) di Wembley, London, Inggris, 28 April 2017.

Pencapaian petenis putra Swiss, Roger Federer, ternyata tak cuma menginspirasi sesama atlet tenis, tetapi juga petinju kelas berat asal Inggris, Anthony Joshua.

Joshua, 28 tahun, mengaku ingin menjadi panutan dalam dunia tinju seperti halnya Federer dalam dunia tenis.

"Sebelumnya saya sudah merasa senang bisa menjadi bagian dari olahraga tinju," ujar Joshua dikutip dari Fox Sports.

"Namun sekarang saya ingin membuat sejarah dan menjadi olahragawan terhebat di bidangnya seperti halnya Federer," kata Joshua lagi.

Sebagai petenis, Federer memang sudah mendapat pengakuan sebagai salah satu atlet tenis terhebat sepanjang sejarah berkat prestasi yang telah diraihnya.

19 gelar pada turnamen Grand Slam dan 95 gelar kejuaraan internasional menjadi bukti kedigdayaan Federer selama berkiprah.


Petenis putra Swiss, Roger Federer, memegang trofi juara Wimbledon 2017 setelah mengalahkan Marin Cilic (Kroasia) 6-3, 6-1, 6-4 pada laga yang berlangsung di The All England Lawn Tennis Club, Minggu (16/7/2017).(ADRIAN DENNIS/AFP PHOTO)

Bahkan, di usia yang telah menginjak 36 tahun, Federer masih mampu menempatkan diri dalam jajaran petenis terbaik dunia. Tahun ini, Federer menyelesaikan kalender kompetisi dengan menempati peringkat kedua dunia.

Berkat fakta-fakta itulah, Joshua yang saat ini menyandang gelar juara dunia WBA, IBF, dan IBO, ingin melakukan hal serupa dengan cara meraih titel juara dunia lainnya.

Juara WBC, Deontay Wilder, dan juara WBO, Joseph Parker akan menjadi target Joshua berikutnya.

Andai Joshua mampu mengalahkan salah satu di antara kedua petinju tersebut, maka dia akan menjadi petinju pertama yang mampu menggabungkan empat sabuk sekaligus.

Meski berambisi menambah sabuk lagi, sejauh ini jadwal pertandingan Joshua dengan Wilder dan Parker masih belum menemukan kesepakatan.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X