Scuderia Toro Rosso menilai pebalap Indonesia, Sean Gelael, telah tampil sesuai ekspektasi pada sesi latihan di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi.
Pernyataan itu disampaikan oleh Principal Team Toro Rosso, Franz Tost, setelah Sean menorehkan putaran waktu 1 menit 41,428 detik pada sesi latihan yang berlangsung Selasa (28/11/2017).
"Untuk kesekian kalinya Sean membuktikan mampu menjalani tes dan sesi latihan dengan mulus," kata Tost.
"Jika dia mencatatkan waktu 1 menit 41,9 detik dalam satu putaran dengan ban hypersoft, kami sudah cukup senang. Ternyata, Sean mampumenorehkan waktu lebih cepat dari itu," tutur dia.
Sean menjalani sesi latihan di Sirkuit Yas Marina selama dua hari yakni pada Selasa dan Rabu.
Secara keseluruhan, Sean melahap total 117 putaran atau telah menempuh jarak sekitar 649 kilometer.
Selain menggunakan ban hypersoft yang baru, Sean juga menjajal ban hard, medium, soft, supersoft, dan ultrasoft.
Baca juga:
- Anggia/Ketut Melaju ke Babak Kedua Korea Masters
- Kevin Love Bawa Cleveland Cavaliers Redam Miami Heat
- Sepeda Online Hadir di Jakabaring Sport City
Tes dijalani Sean secara bertahap yaitu tiap jenis ban masing-masing dites sebanyak 10 putaran.
Setelah itu, Sean masuk pit untuk memberi masukan kepada tim tentang performa ban.
Di sisi lain, tim juga meminta Sean untuk melakukan qualifying run dan race run untuk mengevaluasi compound ban.
"Secara keseluruhan tes berjalan dengan baik. Target tim untuk menjalani tes sebanyak 115-120 lap juga terpenuhi," ujar Sean.
"Meskipun cukup melelahkan, tetapi saya sangat antusias menjalani tes dan senang bisa memenuhi kebutuhan tim."
Dalam sesi latihan ini, Toro Rosso juga menurunkan dua pebalap utamanya, Pierre Gasly dan Brendon Hartley.
Tes dijalani Toro Rosso dan sejumlah tim lain untuk pengenalan karakter ban Pirelli yang disesuaikan dengan komponen lain, termasuk sasis mobil.
Setelah tes bersama Toro Rosso, Sean akan melanjutkan rangkaian tes bersama tim barunya di ajang Formula 2 (F2), Prema Racing.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | JAGONYA AYAM |
Komentar