Pebulu tangkis tunggal putri India, Pusarla Venkata Sindu, gagal membawa pulang gelar juara dari Hong Kong Terbuka 2017.
Kekalahan Sindhu ini pun dianalisis oleh Pelatih Kepala Nasional India, Pullela Gopichand.
Gopichand menyampaikan keunggulan yang dimiliki pebulu tangkis berusia 23 tahun itu hingga bisa mengalahkan anak asuhnya, Sindhu.
"Saya pikir, Tai adalah salah satu pembuat stroke terbaik dalam bulu tangkis dan memiliki keahlian yang sangat hebat untuk menguasai pertandingan," kata Gopichand dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.
Saat laga final di Hong Kong, Sindhu dan Tai tidak memiliki perbedaan yang mencolok.
Baca juga:
- Jadwal Tanding 13 Wakil Indonesia di Korea Masters, Rabu 29/11/2017
- Medali Emas Jadi Target Indonesia pada 3x3 Asia Challenge 2017
- Sean Gelael Tembus 10 Besar pada Tes Pramusim F1 2018
"Keduanya tidak memiliki perbedaan yang mencolok. Sindhu bisa saja memenangi pertandingan," ucap Gopichand.
Menyoroti gaya permainan Tai yang menuai banyak pujian, Gopichand mengatakan bahwa Tai didukung oleh teknik menipu yang sangat bagus.
"Penipuan adalah salah satu kekuatan utama Tai. Tidak seperti banyak pemain, dia bisa menipu baik di depan maupun di belakang lapangan yang membuat lawan gagal membaca permaianannya," tutur Gopichand.
Sepanjang musim 2017, Tai menjadi tunggal putri yang paling konsisten.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar