Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti memberikan tanggapan soal pencapaian para atlet bulu tangkis nasional pada ajang China Terbuka 2017 dan Hong Kong Terbuka 2017.
Tanggapan pertama Susy tertuju kepada pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Ia mengapresiasi prestasi yang diraih Minions, julukan Marcus/Kevin, yang telah berhasil menjuarai dua ajang tersebut.
"Untuk evaluasi China dan Hong Kong Open, target kami terpenuhi, terutama untuk Marcus/Kevin yang konsisten bisa menjuarai dua turnamen tersebut," kata Susy seperti dikutip JUARA.net dari Badminton Indonesia.
Sanjungan juga terlontar kepada pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu meski mereka hanya menjadi runner-up pada Hong Kong Open 2017.
Susy menilai bahwa sektor ganda putri telah menunjukkan peningkatan kualitas.
"Ganda putri cukup baik meski kami harus mengakui kemenangan pasangan China di final. Namun, sektor ini mulai menunjukkan progres peningkatan prestasi yang cukup signifikan," ujar Susy.
Selanjutnya, Susy mengomentari kiprah sektor tunggal putra yang dianggap belum memuaskan.
Pada China Terbuka 2017, Anthony Sinisuka Ginting terhenti di babak pertama, dan Jonatan Christie di babak kedua.
Adapun pada Hong Kong Terbuka 2017, Anthony dan Jonatan sama-sama tersingkir di babak pertama.
"Untuk tunggal putra, konsistensi atlet-atlet kita harus ditingkatkan. Mereka harus lebih yakin dengan pola dan strategi pada saat main dengan lawan yang berbeda," tutur Susy.
"Mereka juga butuh latihan lebih lagi untuk pematangan teknik dan peningkatan fisik demi mencapai hasil yang lebih baik saat pertandingan berikutnya."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar