Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamoljo, memastikan gelar pada Hong Kong Terbuka 2017.
Gelar juara didapat setelah mengalahkan Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding (Denmark), dengan skor 21-12, 21-18 pada laga final yang berlangsung di Hong Kong Coliseum, Minggu (26/11/2017).
Marcus/Kevin memulai laga dengan baik setelah memimpin 9-2.
(Baca juga: Hong Kong Open 2017 - Menanti Keajaiban Greysia Polii/Apriyani Rahayu Terbang ke Dubai)
Selanjutnya, Petersen/Kolding berusaha mengejar ketinggalan lewat pertahanan yang kuat menjadi 5-9.
Marcus/Kevin kembali bermain taktis dengan menambah dua poin beruntun hingga unggul pada interval 11-5 dalam waktu lima menit.
Setelah jeda interval, Marcus/Kevin bermain lebih agresif. Mereka menjauh 15-5 setelah mencetak empat poin beruntun.
Petersen/Kolding berusaha menipiskan selisih poin. Namun, pengembalian shuttlecock mereka sering tidak akurat sehingga Marcus/Kevin menjauh 19-9.
Saat kedudukan 20-9, Petersen/Kolding masih bisa menambah tiga poin hingga akhirnya Marcus/Kevin menyentuh angka 21 lebih dulu.
Pada gim kedua, Petersen/Kolding memimpin di awal 4-2.
Marcus/Kevin mendekat dengan 3-4 dan menyamakan kedudukan 4-4.
Selanjutnya, kedua pasangan saling bergantian mencetak poin hingga skor 8-8.
Permainan Petersen/Kolding semakin berkembang. Mereka membuka jarak 10-8 seusai membukukan dua angka berturut-turut.
Marcus/Kevin kembali mendekat 9-10 dan mencatat skor imbang 10-10. Setelah itu, Petersen Kolding unggul tipis pada interval 11-10.
Selepas interval, Marcus/Kevin mencetak dua poin beruntun dan berbalik unggul 12-11.
(Baca juga: Hong Kong Open 2017 - 3 Unggulan Satu Kompak Penuhi Kuota Babak Final Hari Ini)
Marcus/Kevin kembali ke perfoma terbaiknya setelah unggul 16-14.
Akan tetapi, kondisi tersebut tidak bertahan lama. Petersen/Kolding mendekat 16-17.
Marcus/Kevin menjaga konsistensi permanan mereka. Mereka kembali memegang kendali permainan hingga akhirnya meraih kemenangan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar