Pebalap Moto2 asal Spanyol, Alex Marquez, mengaku senang bisa kembali merasakan kencangnya laju motor kelas MotoGP seraya diawasi sang kakak, Marc Marquez.
Alex mendapat kesempatan menjajal motor kelas MotoGP setelah tim Marc VDS menunjuk dirinya untuk menggantikan Tom Luthi yang mengalami cedera.
Selain karena status Alex yang merupakan pebalap Marc VDS pada kelas Moto2, penunjukkan ini juga tidak lepas dari kebutuhan tim terhadap data-data untuk pengembangan motor musim depan.
"Senang Marc ada di sini, di lintasan," ujar Alex yang dilansir dari situs resmi MotoGP, Jumat (24/11/2017).
"Dia keluar mengawasiku tampil di trek hari ini dan dia akan sangat membantu saat kami mulai mempersiapkan motor yang akan diuji Tom di Malaysia pada bulan Januari," kata Alex lagi.
Massive day in @alexmarquez73's career as he gets a chance to test out a #MotoGP machine at Jerez...
Big brother is watching pic.twitter.com/SqAL8q0HTF
— MotoGP (@MotoGP) November 22, 2017
Bagi Alex, kesempatan memacu motor berkapasitas 1.000 cc untuk kelas MotoGP bukanlah yang pertama. Adik kandung dari juara dunia MotoGP 2017 Marc Marquez ini sudah pernah menjajal motor tersebut pada 2014.
Bedanya, dulu Alex cuma mendapat kesempatan beberapa lap, kali ini dia berhak tampil penuh dalam tes pramusim MotoGP 2018.
Kehadiran Marc di paddock tim Marc VDS pun membawa hasil positif bagi penampilan Alex.
Bila pada tes hari pertama Alex mencatat waktu putaran 1 menit 41,750 detik, pada hari kedua, Alex mampu mempertajam waktu putarannya menjadi 1 menit 40,190 detik.
Seguiendo de cerca a @alexmarquez73 en su primer test de MotoGP!
Following the first real MotoGP test for my brother pic.twitter.com/rNARxf3vi3— Marc Márquez (@marcmarquez93) November 23, 2017
Sementara itu, Marc memutuskan absen pada tes pramusim yang berlangsung di Jerez, Spanyol, sejak Rabu (22/11/2017) lalu.
Dia dan rekan setimnya di Repsol Honda, Dani Pedrosa, mempercayakan tes motor baru mereka kepada pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar