Swiss tercatat sebagai negara pertama yang menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia bagi pebulu tangkis umum dan penyandang disabilitas dalam waktu bersamaan.
Turnamen ini rencananya akan digelar di Basel, Swiss pada 2019.
"Ini adalah kesempatan penting bagi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) dan Bulu Tangkis Swiss untuk mengembangkan olahraga ini dan juga para atlet," kata Presiden BWF Poul Erik Hoyer seperti dilansir Bolasport.com dari The Star.
"Kami ingin membawa pebulu tangkis umum dan penyandang disabilitas untuk menunjukkan bakat mereka pada kejuaraan dunia yang digelar dalam waktu bersamaan," ucap Hoyer setelah menghadiri Council Meeting di Montego Bay, Jamaika.
(Baca juga: Hong Kong Open 2017 - Bermain Lebih Tenang Jadi Kunci Kemenangan Hafiz/Gloria)
Turnamen para bulu tangkis atau para badminton untuk kali pertama dimasukan dalam cabang olahraga Olimpiade yang dipertandingkan dan akan memulai debut pada Olimpiade Tokyo 2020.
"Ini akan menjadi sesuatu yang istimewa dan menakjubkan untuk dilihat dan kami harus mengucapkan selamat kepada Bulu Tangkis Swiss atas pemikiran inovatif dan ambisius mereka," tutur Hoyer.
"Mereka telah meyakinkan kami, Dewan BWF, bahwa mereka dapat mengantar turnamen ini ke standar kelas dunia," ujar Hoyer.
Tahun ini, Kejuaraan Dunia Junior Bulu Tangkis digelar di Glasgow, Skotlandia, pada Agustus lalu.
Sementara itu, Kejuaraan Dunia Para Bulu Tangkis digelar di Ulsan, Korea Selatan pada 22-26 November 2017.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar