Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Melalui Gelar China Terbuka, Marcus/Kevin Kini Setara dengan 2 Pasangan Legendaris Indonesia

By Nugyasa Laksamana - Minggu, 19 November 2017 | 22:22 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon (kanan) dan Kevin Sanjaya Sukamuljo, meluapkan kegembiraan setelah menang atas Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark) pada laga final China Open 2017, Minggu (19/11/2017).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon (kanan) dan Kevin Sanjaya Sukamuljo, meluapkan kegembiraan setelah menang atas Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark) pada laga final China Open 2017, Minggu (19/11/2017).

Keberhasilan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menjuarai China Terbuka 2017 membuat mereka setara dengan dua pasangan ganda putra legendaris Indonesia.

Marcus/Kevin menjuarai China Terbuka 2017 setelah mengalahkan Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark), 21-19, 21-11, pada laga final yang berlangsung di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, Minggu (19/11/2017).

Melalui kemenangan itu, Marcus/Kevin pun kini tercatat dua kali beruntun menjuarai China Terbuka.

Gelar China Terbuka pertama Marcus/Kevin diraih pada 2016 dengan mengalahkan Boe/Mogensen, yang juga menjadi lawan pada final edisi tahun ini.

Baca juga:

Selain berhasil mempertahankan gelar, Marcus/Kevin juga resmi menyamai pencapaian milik dua pasangan ganda putra legendaris Indonesia, yaitu Candra Wijaya/Sigit Budiarto dan Markis Kido/Hendra Setiawan.

Seperti halnya Marcus/Kevin, Candra/Sigit dan Kido/Hendra juga berhasil dua kali menjuarai China Terbuka secara beruntun.

Candra/Sigit menjadi juara China Terbuka edisi 2004 dan 2005, sedangkan Kido/Hendra pada 2006 dan 2007.


Mantan pasangan ganda putra nasional, Candra Wijaya (kanan) dan Sigit Budiarto.(PB DJARUM)

Indonesia juga memiliki dua pasangan ganda putra lain yang sukses memenangi China Terbuka, tetapi masing-masing cuma satu kali menjadi juara.

Mereka adalah Ricky Subagja/Rexy Mainaky pada 1992, serta Rudy Gunawan/Bambang Suprianto pada setahun kemudian.

(Baca juga: China Open 2017 - Marcus Fernaldi Sebut Boe/Mogensen Terbawa Emosi)

Berdasarkan sejarah turnamen China Terbuka, hanya ada dua pasangan ganda putra yang berhasil menjadi juara sebanyak tiga kali beruntun.

Prestasi gemilang itu ditorehkan oleh duet Li Yongbo/Tian Bingyi (China) pada periode 1986-1988 dan pasangan Jung Jae-sung/Lee Yong-dae (Korea Selatan) pada 2008-2010.

Berikut daftar lengkap pemenang nomor ganda putra pada China Terbuka.

1986-1988: Li Yongbo/Tian Bingyi (China)

1989: Jalani Sidek/Razif Sidek (Malaysia)

1991: Li Yongbo/Tian Bingyi (China)

1992: Ricky Subagja/Rexy Mainaky (Indonesia)

1993: Rudy Gunawan/Bambang Suprianto (Indonesia)

1994-1995: Huang Zhanzhong/Jiang Xin (China)

1997: Ge Cheng/Tao Xiaoqiang (China)

1999: Ha Tae-kwon/Kim Dong-moon (Korea Selatan)

2001: Zhang Wei/Zhang Jun (China)

2002: Pramote Teerawiwatana/Tesana Panvisvas (Thailand)

2003: Lars Paaske/Jonas Rasmussen (Denmark)

2004-2005: Candra Wijaya/Sigit Budiarto (Indonesia)

2006-2007: Markis Kido/Hendra Setiawan (Indonesia)

2008-2010: Jung Jae-sung/Lee Yong-dae (Korea Selatan)

2011-2012: Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark)

2013-2014: Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong (Korea Selatan)

2015: Kim Gi-jung/Kim Sa-rang (Korea Selatan)

2016-2017: Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X