Dominasi tim tuan rumah pada turnamen China Terbuka kembali terjadi di tahun ini. Pasca-nirgelar pada 2016, tahun ini China meraih 3 titel.
Ketiga gelar juara tuan rumah masing-masing dipersembahkan oleh pasangan Chen Qingchen/Jia Yifan (ganda putri), Zheng Siwei/Huang Yaqiong (ganda campuran), dan Chen Long (tunggal putra), yang memenangi laga final, Minggu (19/11/2017).
Satu-satunya kegagalan China meraih titel terjadi pada nomor tunggal putri. Pemain muda non-unggulan yang merangkak dari putaran kualifikasi, Gao Fangjie, tumbang di tangan Akane Yamaguchi.
Dengan begitu, Jepang berhasil meraih satu gelar juara dari China Terbuka 2017. Adapun satu titel lainnya menjadi milik Indonesia.
Bendera Indonesia berhasil dikibarkan di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China, setelah pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil mempertahankan gelar.
Baca juga:
- Ungkapan Isi Hati Carolina Marin Usai Takluk dari Gao Fangjie
- Marcus/Kevin Sebut Peluang Mereka Sama Besar dengan Boe/Mogensen
Sementara itu, skuat Denmark yang meloloskan tiga wakil mereka ke babak final China Terbuka 2017 gagal merengkuh satu titel pun.
Pasangan ganda putra Mathias Boe/Carsten Mogensen kalah dari Marcus/Kevin, sedangkan pasangan Mathias Chrstiansen/Christinna Pedersen (ganda campuran) dan Viktor Axelsen (tunggal putra) sama-sama kalah dari wakil tuan rumah.
Selain Denmark, kekalahan dari wakil tuan rumah juga dirasakan pasangan ganda putri Korea Selatan, Kim Hye-rin/Lee So-hee.
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | tournamentsoftware.com |
Komentar