Petenis tunggal putra Swiss, Roger Federer, berharap 2018 akan menjadi tahun kembalinya sejumlah petenis bintang dunia yang dibekap cedera pada 2017.
Pada pertengahan kalendar kompetisi 2017, Novak Djokovic (Serbia), Andy Murray (Inggris Raya), dan Stan Wawrinka (Swiss) terpaksa absen dalam sejumlah turnamen karena cedera.
Hal serupa juga dialami oleh Kei Nishikori (Jepang), Milos Raonic (Kanada), dan Tomas Berdych (Republik Ceska).
Nama-nama familiar tersebut diharapkan Federer bisa meramaikan kembali berbagai turnamen yang diselenggarakan pada 2018.
Baca juga:
- Ungkapan Isi Hati Carolina Marin Usai Takluk dari Gao Fangjie
- Marcus/Kevin Sebut Peluang Mereka Sama Besar dengan Boe/Mogensen
"Saya berharap Kei (Nishikori), Tomas (Berdych), dan Milos (Raonic) bisa kembali dan memilih untuk berada di Australia karena akan terasa luar biasa," kata Federer yang dikutip dari The Express.
Ketika para bintang absen, petenis yang lebih muda yakni Alexander Zverev (Rusia), Dominic Thiem (Austria), Grigor Dimitrov (Bulgaria) sukses mencuri perhatian.
.@rogerfederer already planning for #AusOpen “In Australia, I just hope to be fit again, to walk out on Rod Laver Arena and hopefully defend my title.” https://t.co/j6RXHkjD9s
— #AusOpen (@AustralianOpen) November 18, 2017
Federer pun menilai bahwa perpaduan antara para petenis senior dan petenis muda akan membuat turnamen tenis 2018 menjadi lebih semarak.
"Mereka (para petenis senior) berpadu dengan petenis-petenis baru dari World Tour Finals yang tampil hebat pada tahun ini, serta tentunya percaya diri dan ingin bertahan di posisi 10 besar," tutur dia.
"Ada petenis-petenis muda yang datang, dan itu akan menjadi hal bagus untuk mengawali tahun yang benar-benar membuat saya antusias," kata Federer lagi.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar