Pasangan ganda putra China, Li Junhui/Liu Yuchen, melayangkan pujian untuk kemenangan yang diraih wakil Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, pada laga semifinal turnamen China Terbuka 2017.
Li/Liu sekali lagi dipaksa mengakui keunggulan Marcus/Kevin setelah dikalahkan dengan skor 14-21, 14-21, di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, Sabtu (18/11/2017).
Selain gagal menghasilkan tiket final, kekalahan ini juga merevisi rekor pertemuan Li/Liu dengan Marcus/Kevin.
Kini, Li/Liu tercatat sudah tiga kali keok dari pasangan berjulukan The Minions itu.
"Marcus/Kevin adalah musuh bebuyutan, kami tidak menyangka hasilnya seperti ini. Mereka sangat bagus pada tiga pukulan pertama setelah servis," ucap Liu yang dilansir dari Badminton Indonesia.
Baca juga:
- Pengamat MotoGP Prediksi Banyak Pebalap MotoGP yang Pindah Tim pada 2019
- Kejuaraan Tarung Derajat Piala Gubernur Jatim Digelar di Kota Batu
"Kami sudah bertemu beberapa kali dan selalu berlangsung ramai. Tidak pernah mudah menghadapi mereka. Kami merasa cukup baik dalam bertahan dan menyerang, tetapi tiga pukulan pertama setelah servis tadi menjadi kunci utama mengapa pola permainan kami tidak bisa berjalan. Seolah dikunci oleh mereka," kata Liu lagi.
Lebih lanjut, Liu mengatakan bahwa dia dan Li merasa tidak nyaman dengan situasi pertandingan seperti itu.
Kendati sempat punya kesempatan pada gim kedua, Liu menilai hal tersebut sudah terlambat.
"Kami harus bermain lebih cepat kalau bertemu dengan mereka lagi," ucap Liu.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar