Petenis tunggal putra Inggris Raya, Andy Murray, telah resmi berpisah dengan pelatihnya, Ivan Lendl, untuk yang kali kedua.
Murray pernah memenangi gelar Wimbledon, Amerika Serikat (AS) Terbuka, dan medali emas Olimpiade London 2012 saat periode pertamanya dengan Lendl pada 2012-2014.
Murray kemudian sempat dilatih Amelie Mauresmo, sebelum kembali diasuh Lendl pada 2016 dan meraih gelar Wimbledon 2016, medali emas Olimpiade Rio 2016, dan menjadi petenis nomor satu dunia.
"Saya berterima kasih kepada Ivan Lendl atas bantuan dan bimbingannya selama ini," kata Murray seperti dikutip JUARA.net dari BBC.
"Kami telah meraih kesuksesan besar dan belajar banyak sebagai tim. Fokus saya sekarang adalah mempersiapkan diri ke Australia dan kembali berkompetisi," tutur dia.
Andy Murray has split from his coach Ivan Lendl. pic.twitter.com/rbJ6uDrbDC
— BBC Tennis (@bbctennis) 17 November 2017
Lendl merupakan sosok asal Republik Ceska yang pernah sukses pula sebagai petenis pada era 80-90an.
Semasa bermain, Lendl pernah mencapai peringkat satu dunia dan meraih delapan gelar Grand Slam sepanjang kariernya.
"Saya berharap Murray dalam keadaan yang baik. Kami telah menorehkan performa yang bagus dan sungguh sangat menyenangkan," ucap Lendl.
Baca juga:
Murray kini sudah pulih dari cedera pinggulnya. Penampilan kompetitif terakhirnya yakni pada babak perempat final Wimbledon 2017 melawan Sam Querrey (Amerika Serikat).
Setelah itu, Murray absen bermain hingga sekarang menempati peringkat ke-16 dunia.
Ia berencana untuk comeback dengan mengikuti turnamen Brisbane International pada Januari 2018 atau dua pekan sebelum Australia Terbuka.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BBC |
Komentar