Pasangan ganda putra nasional, Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro, bersyukur bisa menembus babak semifinal turnamen China Terbuka 2017 yang berlangsung di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, 14-19 November.
Tiket babak empat besar digenggam Ahsan/Rian setelah mengalahkan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) dengan skor 21-11, 22-20, Jumat (17/11/2017).
"Kami bersyukur bisa masuk ke semifinal. Awalnya, tidak menyangka di gim pertama bisa menang mudah. Tidak menyangka permainan mereka bisa tidak berkembang seperti tadi," tutur Ahsan yang dilansir dari Badminton Indonesia.
"Namun, di gim kedua, kami sudah tahu tidak akan mudah. Alhamdulillah, kami bisa melewatinya walaupun ketat," ucap Ahsan lagi.
Baca juga:
- Tunggal Putra Malaysia yang Ikuti Kualifikasi Piala Thomas Ditentukan Setelah Akhir 2017
- Jet Darat yang Pernah Dipakai Schumi Pecahkan Rekor Harga Jual
Ahsan/Rian memang menguasai sepenuhnya jalannya pertandingan pada gim kesatu. Mereka terus memimpin perolehan poin dari awal hingga akhir gim dan menang dengan marjin 10 poin.
Memasuki gim kedua, perjuangan Ahsan/Rian tak lagi ringan seperti gim sebelumnya.
Perolehan poin kedua pasangan tersebut terus terpaut ketat. Namun begitu, Ahsan/Rian lebih dulu mencapai match point dalam kedudukan 20-19.
Hoki/Kobayashi yang tak mau kalah begitu saja kemudian menyamakan skor dan memaksa terjadinya setting point.
Saat itulah, Ahsan/Rian menunjukkan kematangan mental bertanding mereka.
Satu smes kencang Rian yang membelah pertahanan lawan dan pengembalian shuttlecock dari musuh yang keluar arena pertandingan memastikan 2 poin terakhir menjadi milik pasangan Indonesia.
"Gim pertama, mereka lebih gampang mati tetapi di gim kedua lebih ketat. Saya kurang siap dengan perubahan main lawan, sempat kaget juga," ucap Rian.
"Mereka lebih ulet di gim kedua. Kami kemudian perbanyak komunikasi dan bermain lebih tenang karena sudah sampai pada poin-poin akhir," kata Rian lagi.
Pada babak semifinal, Ahsan/Rian akan berhadapan dengan pasangan unggulan kedua asal Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar