Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, gagal mempertahankan gelar juara pada turnamen China Terbuka 2017 yang berlangsung di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, 14-19 November.
Tontowi/Liliyana keluar dari China Terbuka setelah menelan kekalahan pada babak perempat final, Jumat (17/11/2017).
Pada laga itu, Tontowi/Liliyana kalah dari Mathias Christiansen/Christinna Pedersen (Denmark), 21-15, 8-21, 16-21.
Tandem yang akrab disapa dengan panggilan Owi dan Butet itu mengaku banyak melakukan kesalahan sendiri saat menghadapi Christiansen/Pedersen.
Akibatnya, sang lawan semakin percaya diri dan leluasa menekan pertahanan Tontowi/Liliyana.
Baca juga:
- Tunggal Putra Malaysia yang Ikuti Kualifikasi Piala Thomas Ditentukan Setelah Akhir 2017
- Jet Darat yang Pernah Dipakai Schumi Pecahkan Rekor Harga Jual
"Permainan mereka lumayan bagus. Saya sendiri banyak melakukan kesalahan dan tampil kurang maksimal. Itu yang membuat lawan tambah percaya diri," ujar Tontowi yang dilansir dari Badminton Indonesia.
"Mereka pasangan baru, mungkin lebih fresh. Dibanding Fischer (Joachim Fischer Nielsen, rekan Pedersen sebelumnya), pemain cowok yang ini lebih muda, lebih prima cover lapangannya," kata Liliyana.
Tontowi/Liliyana sebetulnya punya peluang melangkah ke semifinal setelah memenangi gim kesatu.
Namun, kekalahan telak pada gim kedua mengubah total jalannya pertandingan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar