BOLASPORT.COM – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus mengejar pembangunan infrastruktur pendukung Asian Games 2018. Dibandingkan dengan pembangunan venue, Infrastruktur pendukung masih tertinggal sehingga dibutuhkan percepatan pembangunan.
"Kami siap bukan tidak siap, tetapi selama ini memang kami mengurus venue dan infrastruktur menjadi tertinggal. Hal ini ini harus segera kami selesaikan karena itu hanya pembangunan fisik,: ujar Ahmad Najib, Asisten Pemerintah dan Kesra Pemerintah Provinsi Sumsel.
Diakui oleh Najib, selamain pihaknya hanya fokus pada pembangunan venue dan perkampungan atlet.
Namun, fasilitas pendukung lainnya tertinggal sehingga perlu dilakukan percepatan. Hal ini termasuk dalam penyediaan fasilitas hotel bagi tamu VIP untuk 45 negara.
"Kalau di Jakarta sudah ada hotel yang ditetapkan, sementara di Palembang masih belum tetap karena ada tiga hotel yang diajukan. Kami juga akan melakukan pemasangan bendera di kantor Gubernur dan standarnya harus disesuaikan," ucap Najib.
Najib mengatakan bahwa untuk memenuhi standar yang diinginkan, pihaknya membutuhkan internasional relation. Hal ini bertujuan mengatur segala keperluan dalam pelaksanaan Asian Games.
Baca Juga:
- Pemain Merpati Bali Ini Enggan Kembali Geluti Modelling
- Detektor Radiasi Nuklir Siap Amankan Asian Games 2018
- Jonatan Christie Sesali Kekalahannya pada Babak Kedua China Terbuka
Mulai dari penyembutan tamu, pemasangan bendera, lagu kebangsaan, dan penempatan tempat duduk untuk tamu VIP maupun media.
"Seringkali kesalahan terjadi dalam hal seremoni medali, pemakaian bendera, dan lagu kebangsaan. Buku utamanya belum ada, manualnya saja belum ada sehingga hal ini ini harus kami penuhi dulu," tutur Nasib.
Menurut Najib, sejauh ini untuk pembangunan venue tidak bermasalah. Namun, kebutuhan Liasion Officer (LO) belum diketahui dan media officer belum disiapkan.
"Saat saya rapat di Jakarta mewakili Gubernur, mereka membicarakan bagaimana broadcast-nya. Misalnya dari Jepang dari Korea maupun dari media yang bukan negara peserta itu harus diperhatikan."
"Ini bukan dikatakan kekurangan, tetapi bagaimana kita mengkoordinasikan antar sektor, termasuk rekayasa lalu lintas. Apalagi pada 27 Juli 2018 bertepatan dengan pilkada dan ini tamu sudah mulai datang. Tentunya persiapannya harus lebih matang terutama keamanan," ujar Nasib.
Asian Games 2018 akan digelar pada 18 Agustus-2 September di Jakarta dan Palembang.
Ajang ini diikuti 45 negara di Asia dan mempertandingkan 40 cabang olahraga serta 462 nomor pertandingan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar