Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, menyesali kekalahan yang diterimanya pada babak kedua turnamen China Terbuka 2017.
Jonatan tersingkir setelah dikalahkan pebulu tangkis asal Hong Kong, Ng Ka Long Angus, dengan skor 15-21, 18-21 di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China, Kamis (16/11/2017).
Padahal, sehari sebelumnya, Jonatan mampu menaklukkan wakil tuan rumah yang merupakan pebulu tangkis papan atas dunia, Lin Dan.
"Sebenarnya kalau saya lebih tenang sedikit, saya bisa mengatasinya. Tadi bawaannya pengen cepat terus, jadinya ngaco. Ditaruh nyangkut, disilang out, servis nyangkut," kata Jonatan yang dilansir dari Badminton Indonesia.
Baca juga:
- Jabar Akan Jadi Tuan Rumah Dua Kejuaraan Tingkat Nasional Bola Voli Pantai
- Menpora Ingin Kejuaraan Tinju Amatir Diperbanyak
"Saya sudah berusaha keluar dan sudah mengejar, tetapi kemudian balik lagi, agak susah buat keluar. Saya tampil kurang berani, sementara lawan lebih all out," ucap dia.
Jonatan mengakui bahwa dia juga banyak melakukan kesalahan saat pertandingan.
Selain itu, faktor yang membuat Jonatan gagal tampil optimal adalah lambatnya pergerakan shuttlecock, serta minimnya angin.
Situasi tersebut, kata Jonatan, dimanfaatkan Ng dengan sangat baik sehingga bisa tampil sebagai pemenang laga dan berhak atas tempat pada babak perempat final.
"Dia tipe mainnya di net, terus dia dorong, begitu terus. Dengan bola lambat di sini, dia diuntungkan," ujar Jonatan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar