Diterima sebagai pegawai negeri sipili (PNS) di kampung halamannya memaksa pebasket putri, Jacklien Ibo, meninggalkan Merpati Bali.
Mulai musim depan, Jacklien (27 tahun), tidak lagi akan memperkuat Merpati Bali.
Dalam daftar skuat Merpati untuk ajang Srikandi Cup 2017-2018, nama Jacklien memang masih tertera. Namun, ketika dikonfirmasi kepada sang pelatih, Bambang Asianto Pribadi, Jacklien ternyata tidak masuk skuat.
"Kesempatan untuk jadi PNS nggak selalu sama setiap tahunnya, sedangkan kalau untuk main basket, Jacklien selalu punya kesempatan itu," kata Bing, sapaan akrab Bambang Asianto Pribadi, pada Kamis (16/11/2017).
Baca juga:
- Jabar Akan Jadi Tuan Rumah Dua Kejuaraan Tingkat Nasional Bola Voli Pantai
- Menpora Ingin Kejuaraan Tinju Amatir Diperbanyak
"Makanya, saya izinkan dia untuk selesaikan dulu urusan PNS-nya. Kalau mau main lagi ke Merpati, ya silahkan. Merpati adalah rumah kedua buat dia," tutur Bing lagi.
Bing tak menampik bahwa Jacklien adalah sosok vital bagi tim asuhannya.
Jacklien, kata Bing, adalah salah satu pemain yang dapat membimbing para pemain rookie Merpati saat sesi latihan.
Akan tetapi, Bing memastikan bahwa skuat Merpati saat ini sudah mumpuni dan siap bersaing memperebutkan gelar juara Srikandi Cup 2017-2018.
"Jelas, perginya Jacklien menjadi sebuah kehilangan. Cuma ya balik lagi, kami adalah satu tim. Hilangnya satu orang bisa ditutupi dengan pemain lain," ucap Bing.
Bing mengatakan, Merpati masih memiliki beberapa pemain yang bisa menjadi teladan bagi para juniornya di tim, yakni Lamia Rasidi dan Helena Maria Elizabeth Tumbelaka.
"Makanya, saya bilang ke owner klub (Deddy Setiawan), saya butuh Lamia dan Helena. Mereka bisa memberi masukkan untuk pemain-pemain muda," tutur Bing.
Para pemain Merpati akan menjalani seri pertama Srikandi Cup 2017-2018 di Makassar, Sulawesi Selatan, mulai 27 November hingga 2 Desember 2017.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar