Pasangan ganda putra nasional, Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro, menyusul jejak Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang menembus babak perempat final turnamen China Terbuka 2017.
Tiket putaran delapan besar diraih Ahsan/Rian seusai memenangi laga sengit atas Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, Kamis (16/11/2017).
Pada laga itu, Ahsan/Rian menang dengan skor 23-21, 19-21, 21-11.
"Tipikal main mereka reli, buka peluang, dan tidak mau adu cepat. Shuttlecock juga pelan, jadi pasti akan lama pertandingannya. Tadi, lebih ke siapa yang kuat saja," tutur Ahsan yang dilansir dari Badminton Indonesia.
Baca juga:
- Jabar Akan Jadi Tuan Rumah Dua Kejuaraan Tingkat Nasional Bola Voli Pantai
- Menpora Ingin Kejuaraan Tinju Amatir Diperbanyak
Selain adu ketahanan di lapangan, Ahsan/Rian juga menilai bahwa perubahan strategi yang mereka lakukan pada gim penentu menjadi kunci kemenangan.
"Gim pertama dan kedua, mereka tidak mudah dimatikan. Kalau gim ketiga, kami memakai pola permainan kami," ucap Ahsan.
"Kami lebih tenang, lebih berani, mereka lepas smash dan menyerang pun kami tidak gampang mati," kata Ahsan lagi.
Sejauh ini, Indonesia baru meloloskan dua wakil ke perempat final China Open 2017, yakni pasangan Marcus/Kevin dan Ahsan/Rian.
Skuat Merah Putih masih bisa menambah dua wakil lagi melalui Jonatan Christie (tunggal putra) dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran).
Kedua wakil Indonesia itu dijadwalkan bertanding pada sesi malam.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar