Fictor Gideon Roring langsung disibukkan dengan berbagai tugas setelah resmi ditunjuk menjadi pelatih tim nasional (timnas) bola basket putra Indonesia.
Melatih timnas bola basket putra sebenarnya bukan hal yang baru bagi Fictor.
Pria yang akrab disapa Ito tersebut pernah mengemban jabatan serupa pada 2015 dan sukses mempersembahkan medali perak SEA Games.
Kini, tugas Ito lebih berat karena harus menukangi timnas yang akan berpartisipasi pada ajang Asian Games 2018.
Baca juga:
- PB ISSI Akan Gelar Seleksi Pelatnas MTB pada 24 November 2017
- Alasan PB ISSI Ingin Gabung Test Event Balap Sepeda dan Paracycling
"Kami sudah lakukan meeting dengan Perbasi untuk menyusun semua program," kata Ito kepada Bolasport.com pada beberapa waktu lalu.
"Pembahasan di antaranya pemilihan pemain, asisten pelatih, dan tentunya program. Paling telat minggu depan kami sudah tahu apa yang harus kami lakukan," tutur pelatih 44 tahun itu.
Untuk meningkatkan performa timnas bola basket putra Indonesia, Ito menerapkan sebuah kriteria yang berkaitan dengan naturalisasi pemain.
Kriteria yang dimaksud yakni pebasket naturalisasi wajib memiliki tinggi badan minimal 205 centimeter (cm).
Hal itu diharapkan bisa memberikan dampak positif terhadap timnas bola basket Indonesia untuk bersaing dalam Asian Games 2018.
Saat ini, Fictor tak cuma menjabat sebagai pelatih timnas.
Pria asal Manado, Sulawesi Utara itu juga mengemban jabatan Direktur Olahraga Pelita Jaya EMP Jakarta.
Jabatan sebagai Direktur Olahraga dijalani Fictor sejak Indonesian Basketball League (IBL) musim lalu.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar