Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro, menganggap wasit bersikap berat sebelah saat memimpin pertandingan babak pertama turnamen China Terbuka 2017.
Ahsan/Rian memang sukses melaju ke babak kedua berkat kemenangan 18-21, 21-15, 21-16 atas Lu Ching Yao/Yang Po Han (Taiwan) di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, pada Rabu (15/11/2017).
Meski begitu, laga ini sempat diwarnai oleh protes dari Ahsan/Rian yang merasa telah dirugikan oleh sejumlah keputusan wasit.
"Kami sempat dicurangi. Bola masuk, linesman juga sudah bilang masuk, tetapi malah dikoreksi," kata Ahsan yang dikutip dari Badminton Indonesia.
Baca juga:
- PB ISSI Akan Gelar Seleksi Pelatnas MTB pada 24 November 2017
- Alasan PB ISSI Ingin Gabung Test Event Balap Sepeda dan Paracycling
"Keputusan ini sebenarnya mengganggu. Akan tetapi, saya balikkan saja supaya lebih ada gairah dan luapan emosinya keluar untuk semangat bertanding. Walaupun dicurangi, kami tetap nggak mau kalah," ujar Ahsan.
Dengan kemenangan ini, Ahsan/Rian terhitung sudah dua kali mengalahkan Lu/Yang dari dua pertemuan.
Sebelumnya, Ahsan/Rian mengalahkan Lu/Yang pada ajang Prancis Terbuka 2017.
Pada laga selanjutnya, Ahsan/Rian bakal berhadapan dengan pasangan asal Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Astrup/Rasmussen lolos ke babak kedua setelah menaklukkan rekan senegara Ahsan/Rian, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, dengan skor 20-22, 21-19, 21-12.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar