Perjalanan pasangan ganda campuran nasional, Praveen Jordan/Debby Susanto, langsung berakhir pada babak kesatu turnamen China Terbuka 2017.
Kendati menyandang status unggulan kesatu, hal itu tak lantas memudahkan jalan Praveen/Debby saat menjumpai wakil tuan rumah yang juga merupakan pasangan baru, Zhang Nan/Liu Xuanxuan.
Dalam tempo 39 menit, Praveen/Debby kalah 18-21, 18-21 di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China, Rabu (15/11/2017).
"Masih banyak yang harus dievaluasi dari penampilan kami. Tadi beberapa poin ada kesempatan, tetapi kami mati-mati sendiri," tutur Debby yang dilansir dari Badminton Indonesia.
Baca juga:
- Alasan PB ISSI Ingin Gabung Test Event Balap Sepeda dan Paracycling
- PB ISSI Gandeng Pacific Bike untuk Pelatnas Cross Country
"Terlepas dari Zhang Nan bermain dengan partner baru, kami tidak bisa lengah. Liu Xuanxuan juga main lebih lepas, nothing to lose. Kalau dilihat, dia jarang mukul karena 70 persen permainan di-cover Zhang Nan," kata Debby lagi.
Sejauh ini, Indonesia sudah kehilangan lima wakil pada China Terbuka 2017.
Selain Praveen/Debby, Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra), Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi (ganda putra), dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri), juga sudah angkat kaki.
Hal serupa juga dialami pasangan beda negara, Hendra Setiawan/Tan Boon Heong (Malaysia).
Setelah China Terbuka 2017, Praveen/Debby akan melanjutkan perjalanan kompetisi mereka pada Hong Kong Terbuka 2017.
Waktu sepekan sebelum pertandingan pertama Hong Kong Terbuka tahun ini akan dimanfaatkan Praveen/Debby untuk mematangkan penampilan.
"Berikutnya, kami harus lebih lepas dan enjoy di lapangan," kata Praveen.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar