Tindakan kriminalitas kembali terjadi dalam penyelenggaraan seri balapan Formula 1 GP Brasil.
Kali ini giliran staf Pirelli, penyedia ban pada ajang F1, yang menjadi sasaran aksi kejahatan tersebut.
Pada hari Minggu (12/11/2017) malam waktu setempat, mobil yang dikendarai staf Pirelli itu menjadi target perampok.
Staf tersebut mampu meloloskan diri dari pada pelaku kejahatan tersebut.
Sebelumnya, kru tim Mercedes juga mengalami kejadian serupa ketika ditodong perampok pada hari Jumat (10/11/2017) malam.
Lewis Hamilton menjadi salah satu pebalap yang mengkritisi masalah ini.
Baca juga:
- Raih Gelar MotoGP 2017, Marquez Kini Jadi Pebalap Termuda dengan 6 Titel Juara
- Ini Rapor Marquez Sepanjang MotoGP Musim 2017
- Indonesia Raih 19 Emas pada Kejuaraan Renang SEA Age Group 2017
"Hal yang paling membuat frustrasi adalah saya berada di Formula 1 selama 10 tahun dan setiap tahun hal itu (kejahatan) menimpa seseorang di paddock, dan hal itu terus terjadi," kata Hamilton seperti dilansir JUARA.net dari Motorsport.
Hamilton pun mendesak agar pihak penyelenggara dan pemerintah setempat mengatasi masalah keamanan tersebut.
Some of my team were held up at gun point last night leaving the circuit here in Brazil. Gun shots fired, gun held at ones head. This is so upsetting to hear. Please say a prayer for my guys who are here as professionals today even if shaken.
— Lewis Hamilton (@LewisHamilton) 11 November 2017
"Tidak baik hanya bos dan saya yang mendapat pengamanan. Orang lain juga perlu dijaga," ujar Hamilton.
Hamilton sudah mengunci gelar Juara Dunia Formula 1 2017 setelah finis di posisi ke-9 pada GP Meksiko.
Meski begitu, masih ada satu seri balapan yang akan digelar yaitu GP Abu Dhabi pada 24-26 November mendatang.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar