Pertandingan final turnamen Makau Terbuka 2017 telah selesai digelar di Tap Seac Multisports Pavilion, Makau, Minggu (12/11/2017).
Makau Terbuka yang digelar sejak 7 November 2017 tersebut merupakan turnamen yang masuk ke dalam kalander BWF seri Grand Prix Gold dan memperebutkan hadiah uang total senilai 120.000 dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp 1,6 miliar.
Ada lima sektor yang dipertandingkan pada partai final, tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.
Berikut adalah enam faktaseputar pertandingan final Macau Open 2017 seperti dihimpun Bolasport.com dari berbagai sumber.
1. Indonesia Kunci 1 Gelar
Indonesia meloloskan dua wakil ke partai final yakni Ihsan Maulana Mustofa (tunggal putra) dan Wahyu Nayaka Arya P/Ade Yusuf Santoso (ganda putra).
Ihsan gagal mempersembahkan gelar juara setelah dikalahkan wakil Jepang, Kento Momota (Jepang), 16-21, 10-21.
Sementara itu, Wahyu/Ade sukses membawa gelar juara setelah menundukkan wakil Korea Selatan, Kim Won-ho/Seo Seung-jae, 21-13, 21-14.
Secara keseluruhan, Indonesia membawa pulang satu gelar juara.
2. China Jadi Juara Umum
China berhasil menjadi juara umum turnamen Makau Terbuka 2017 setelah mengantongi tiga gelar juara.
Tiga titel juara dipersembahkan Zheng Siwei/Huang Yaqiong (ganda campuran), Cai Yanyan (tunggal putri), dan Huang Yaqiong/Yu Xiaohan (ganda putri).
Dua gelar lain yang tersisa dipegang oleh Indonesia untuk sektor ganda putra yang berhasil diraih Wahyu/Ade.
Sementara itu, Jepang memperoleh satu gelar dari sektor tunggal putra yang dipersembahkan oleh Kento Momota.
3. Pertandingan Terlama
Pertandingan terlama pada partai puncak Makau Terbuka 2017 terjadi pada laga tunggal putri.
Partai tunggal putri mempertemukan Cai Yanyan (China) melawan Pai Yu Po (Taiwan).
Dibandingkan dengan sektor lainnya, Cai membutuhkan waktu paling lama yakni 1 jam 1 menit untuk mengalahkan Pai dengan skor 21-15, 17-21, 21-16.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar