Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lin Dan Bicara soal Bulu Tangkis China yang Mulai Tersaingi

By Nugyasa Laksamana - Minggu, 5 November 2017 | 21:04 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra China, Lin Dan, saat menghadapi Son Wan-ho (Korea Selatan) pada laga perempat final turnamen Jepang Terbuka 2017 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jumat (22/9/2017).
TOSHIFUMI KITAMURA/AFP PHOTO
Pebulu tangkis tunggal putra China, Lin Dan, saat menghadapi Son Wan-ho (Korea Selatan) pada laga perempat final turnamen Jepang Terbuka 2017 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jumat (22/9/2017).

  Dominasi China dalam olahraga bulu tangkis dinilai sudah berkurang. Saat ini, Negeri Tirai Bambu menghadapi persaingan sengit dari negara-negara Asia lainnya.

Tak dapat dimungkiri bahwa peta persaingan bulu tangkis dunia saat ini berlangsung semakin ketat.

China yang sebelumnya dianggap sebagai kekuatan besar, mulai tersaingi oleh negara-negara seperti Denmark, Indonesia, Taiwan, India, Jepang, atau Korea Selatan.

Meski demikian, Lin Dan selaku pebulu tangkis papan atas China tak merasa khawatir dengan fenomena tersebut.

Lin Dan yakin bahwa bulu tangkis negaranya sedang dalam proses menuju kebangkitan pada masa mendatang.

"Di China, saat ini banyak kaum muda yang terlibat dalam olahraga. Di sekolah menengah atas, mereka memiliki kelompok olahraga masing-masing," kata Lin Dan.

Baca juga:

"Saya pikir cepat atau lambat (kami akan kembali di tempat yang seharusnya)," tutur pria berusia 34 tahun tersebut.

Contoh hasil minor para wakil China terjadi pada turnamen French Open 2017 yang berlangsung pada beberapa waktu lalu.

China yang pada edisi 2016 mampu merengkuh empat gelar, untuk tahun ini sama sekali tak kebagian.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Timesofindia.indiatimes.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X