Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) masih kesulitan mencari pengganti Morten Frost (Denmark) yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Teknik BAM.
Frost memutuskan mundur dari jabatannya itu pada September lalu setelah bertugas sekitar 2,5 tahun.
Deputi Presiden BAM Datuk Wira Lim Teong Kiat mengatakan bahwa pihaknya belum menemukan sosok pengganti Frost. Tugas Frost sementara dialihkan kepada Komite Pelatih dan Kepelatihan (CNT).
"Kami belum punya rencana untuk mencari pengganti Frost. Kami masih akan melanjutkan latihan seperti biasa dan segala hal akan diinformasikan kepada CNT yang diketuai oleh Presiden BAM Datuk Seri Norza Zakaria," kata Wira seperti dilansir Bolasport dari Berita Harian.
"Beliau (Norza) menganggap posisi Direktur Teknik harus segera diisi. Namun, tidak mudah untuk mendapat penggantinya," ujar Wira.
Saat ini, jalinan kerja sama tim CNT berlangsung dengan baik tanpa adanya perubahan.
BAM berusaha mencari pelatih asal Negeri Jiran yang saat ini berada di luar negeri untuk menjadi direktur teknik. Beberapa diantaranya adalah Wong Tat Meng (pelatih di Skotlandia, Tan Kim Her (pelatih di India), dan Jeremy Gan (pelatih di Jepang).
Frost mengajukan surat pengunduran diri pada 11 September lalu dengan alasan pribadi.
Dia pertama kali bergabung dengan BAM pada 2015 dan sebetulnya masih terikat kontrak sampai 2021.
Namun, buruknya prestasi yang dicatat para pemain Malaysia termasuk pebulu tangkis tunggal putra Lee Chong Wei pada Kejuaraan Dunia BWF 2017 di Glasgow, Skotlandia, akhir Agustus lalu, membuat Frost mempercepat durasi masa baktinya.
Frost kemudian memastikan bahwa alasan dia mundur tidak ada hubungannya dengan hasil buruk para pebulu tangkis Negeri Jiran pada 2017.
Dia enggan berkomentar alasannya mundur karena masalah dengan pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei.
Meski sudah mundur dari BAM, Frost memastikan bahwa dia tetap akan terlibat dalam dunia bulu tangkis.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Berita Harian |
Komentar