Panitia pelaksana Asian Para Games (Inapgoc) 2018 mengusulkan anggaran baru untuk pesta olahraga atlet-atlet difabel se-Asia tersebut senilai Rp 1,6 triliun.
Jumlah itu, ucap Ketua Inapgoc Raja Sapta Oktohari, telah mengalami penurunan dari perhitungan anggaran sebelumnya.
"Setelah melakukan penyesuaian dan pemangkasan anggaran, kami mencapai titik bahwa biaya yang diperlukan untuk menggelar Asian Para Games 2018 adalah Rp 1,6 triliun," ucap Okto pada acara media gathering di Jakarta, Rabu (1/11/2017).
"Namun, kami sudah tidak bisa menekan anggaran lagi. Apabila ada yang lebih ahli dalam mengolah anggaran, ya silakan," kata Okto lagi.
(Baca juga: Kidambi Srikanth: Dominasi Lin Dan dan Lee Chong Wei Sudah Berakhir)
Tahun depan, Indonesia akan menjadi tuan rumah untuk dua multi-event olahraga internasional yakni Asian Games dan Asian Para Games.
Sejauh ini, pemerintah telah menganggarkan biaya untuk pelaksanaan Asian Para Games 2018 sebesar Rp 826 miliar.
Angka anggaran itu dinilai Okto tidak realistis mengingat Indonesia betul-betul harus membangun dari nol terkait sarana dan prasarana yang menunjang kebutuhan kompetisi para atlet difabel pada Asian Para Games 2018.
"Menurut saya, saat mengajukan diri sebagai tuan rumah, kita (pemerintah) sudah harus siap. Jangan sampai nantinya malah mempermalukan diri sendiri," tutur Okto.
Berbeda dengan Asian Games yang akan berlangsung di dua kota, Jakarta dan Palembang, Asian Para Games 2018 hanya akan digelar di Jakarta, 8-16 Oktober.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar