Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Begini Alur Anggaran untuk Cabor Pasca-pembubaran Satlak Prima

By Nugyasa Laksamana - Selasa, 31 Oktober 2017 | 10:37 WIB
Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla (JK), meninjau langsung Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, pada Selasa (3/10/2017). jelang Asian Games 2018.
Badmintonindonesia.org
Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla (JK), meninjau langsung Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, pada Selasa (3/10/2017). jelang Asian Games 2018.

 Pembubaran Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) diharapkan bakal memudahkan jalur birokrasi anggaran untuk cabang olahraga.

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kemudian ditunjuk oleh pemerintah untuk mengawasi anggaran cabang olahraga.

Ketua Umum KONI, Tono Suratman, pun menjelaskan tentang bagaimana pihaknya melakukan pengawasan terhadap alur anggaran.

"Sebelum mengajukan anggaran kepada Kemenpora, cabor wajib diarahkan ke KONI untuk dilakukan verifikasi dan perbaikan," kata Tono saat ditemui awak media di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (30/10/2017).

"Kalau sudah baik dan benar, kami akan usulkan kepada pemerintah sehingga tak perlu birokrasi yang sulit," tutur dia.

Baca juga:

Sebelumnya, urusan anggaran untuk cabang olahraga yang nantinya dipergunakan untuk hal-hal seperti pelaksanaan pemusatan latihan nasional (pelatnas), honor, dan akomodasi atlet dikelola oleh Satlak Prima.

Namun, Presiden Joko Widodo memutuskan untuk membubarkan Satlak Prima melalui Perpres 95/2017 yang disahkan pada 19 Oktober lalu.

Dengan keputusan tersebut diharapkan berbagai permasalahan yang muncul saat SEA Games Kuala Lumpur 2017 tak terjadi lagi.

"Mereka (cabang olahraga) membutuhkan KONI untuk mempercepat proses yang tadinya menjadi masalah," ucap Tono.


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X